RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Sejak Kamis (20/2/2020) Jakarta beberapa kali diguyur hujan deras, meski tidak secara terus menerus. Banjir pun terjadi di sejumlah titik sampai Sabtu (22/2/2020).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sampai saat ini delapan RW masih terendam air. Jumlah ini menurun dari pemukiman yang kebanjiran sebelumnya.
Tercatat pada Kamis lalu, 48 RW terendam air. Sementara keesokan harinya, Jumat, tersisa 18 RW. Namun banjir masih terjadi karena hujan deras saat Sabtu dini hari.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohammad Insaf mengatakan delapan RW itu tersebar di tiga wilayah. Yakni Jakarta Pusat, Selatan, dan Timur.
"Ada delapan RW di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur yang terdampak," ujar Insaf saat dihubungi, Sabtu (22/2/2020).
Jakarta Pusat, ada lima RW yang tergenang dengan ketinggian air mulai dari 10 hingga 40 cm.
Selanjutnya untuk wilayah Jakarta Selatan, satu RW kebanjiran dengan ketinggian 10 hingga 20 cm.
Terakhir di Jakarta Timur ada dua RW yang terendam dengan ketinggian antara 10 hingga 60 cm.
"Di Jaktim penyebabnya urah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung," jelasnya.
Insaf mengatakan lokasi tergenang itu sedang ditangani oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan serta Dinas Sumber Daya Air (SDA). Diharapkan tak lama lagi banjir segera surut.