PEKANBARU (HR)- Setelah melakukan kegiatan reses guna menjaring aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Kota Pekanbaru mengelar paripurna penyampaian laporan reses pada masa sidang pertama di Balai Payung Sekaki, Senin (30/3).
Paripurna penyampaian laporan hasil reses dari lima daerah pemilihan (Dapil) oleh masing-masing fraksi yang ada di DPRD ini dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan Kepala Satuan Kerja Pemko, serta unsur muspida. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono.
Masing-masing fraksi mengemukakan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, baik di sektor pembangunan fisik maupun non fisik yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Satu per satu juru bicara dari 5 perwakilan daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD menyampaikan laporannya.
Dapil I yang terdiri dari Kecamatan Senapelan, Sukajadi, Limapuluh dan Pekanbaru Kota, menyampaikan bukan hanya aspirasi pinjaman lunak saja, melainkan banyak poin penting lainnya mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan.
Usai mendengar laporan dari 5 dapil, paripurna ditutup. Usai paripurna, Sigit Yuwono menyampaikan memang ada langkah dalam pelaksanaan laporan reses saat ini.
Sebab, dari interupsi salah seorang anggota DPRD Ida Yulita Susanti, seharusnya laporan reses dilakukan sebelum musrenbang, namun karena komunikasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan DPRD kurang sinkron, maka pelaksanaannya pun tidak beraturan.
"Namun tidak masalah, tidak ada aturan yang kita langgar. Memang seharusnya kita laporkan secara resmi dulu barulah dibahas melalui forum SKPD di Musrenbang," ulasnya.
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah menyerap aspirasi masyarakat melalui reses tersebut. "Seluruh laporan aspirasi masyarakat sudah kita dengar. Ini segera disingkronkan untuk menyusun RKPD. Sekwan segera koordinasi dengan TAPD," pinta Ayat.
Dalam kesempatan itu Ayat juga menjelaskan saat ini sebagian besar SKPD tengah melaksanakan tes assessment, sehingga tingkat kehadiran SKPD dalam paripurna sangat minim. (ben)