RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Tak hanya massa Aksi 212 yang memadati kawasan sekitar Monas, Jakarta Pusat saiang ini. Sekelompok orang yang mendukung omnibus law juga melakukan aksi di dekat Pintu Barat Monas.
Pantauan di depan Pintu Barat Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020), massa menamakan diri Aliansi Peduli Bangsa. Mereka membawa bendera merah putih, spanduk, serta ada mobil komando.
Lokasi aksi dukung omnibus law terpisah dari massa Aksi 212. Aksi 212 digelar di depan Gedung Sapta Pesona, sementara massa dukung omnibus law menggelar aksi di Pintu Barat Monas.
Jarak kedua lokasi itu sekitar 100 meter. Sejumlah aparat kepolisian terlihat melakukan pengamanan di sekitaran massa Aliansi Peduli Bangsa.
"Kita mendukung omnibus law, untuk kemudahan perizinan, dan seluruh unsur dalam draf itu. Karena kita melihat omnibus law ini upaya preventif, kemudahan perizinan, perlindungan hukum pada UMKM, dan sebagainya," kata koordinator lapangan, Mondy, di lokasi.
Mondy menjelaskan, Aliansi Peduli Bangsa adalah para pemuda yang mendukung pemerintah untuk mensejahterakan bangsa. Pemerintah, disebutnya, telah bertindak proaktif.
"Bicara bidang ketenagakerjaan, unsur proaktif, unsur pemerintah, pelaku usaha dan buruh sudah dilibatkan. Tapi kenapa masih ada unsur buruh yang lain yang melakukan penolakan. Kita lihat itu berdasarkan kepentingan kelompoknya saja," ucap dia.
Pria dari Universitas Mpu Tantular ini mengatakan, pemerintah jangan terprovokasi dari banyaknya kelompok yang menentang omnibus law. Ia mendukung pemerintah mensejahterakan rakyat.
"Kalau kemudian yang pemerintah pikirkan untuk mensejahterakan rakyat, lakukan saja. Jangan terprovokasi. Itu tugas pemerintah untuk mensejahterakan rakyat," ujar dia.
Terpantau, demonstrasi ini berlangsung kondusif. Sementara lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan dan Barat masih ditutup.