RIAUMANDIRI.ID, KAMPAR - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta perusahaan untuk bersinergi dengan Pemda dalam mengurangi angka pengangguran terutama di desa. Sinergi itu seperti memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi yang ada.
"Kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah dan membina masyarakat tentunya akan diperhatikan oleh pemerintah. Dan pasti akan ada timbal baliknya bisa berbentuk kemudahan maupun pengurangan pajaknya atau hal lainnya yang dapat mendorong perusahaan dan pemerintah terus bersinergi," ungkap Catur saat membuka Musrenbang di Kecamatan Tapung Hilir, Selasa (18/2/2020).
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tapung Hilir Tahun 2020 di Aula Kantor Desa Kota Bangun tersebut Bupati mengajak setiap elemen yang hadir untuk bersinergi, bersatu padu, untuk menggenjot pembangunan Kampar ke depannya.
"Upaya dan perjuangan harus kita gapai bersama agar kemajuan daerah ini kita geliatkan melalui dana APBD, APBD Provinsi maupun Pusat dengan cara kita kompak, yakinkan bahwa kita membutuhkan pembangunan tersebut dengan tanggung jawab dan tantangan ke depannya yang harus kita benahi bersama," ungkap Catur.
Mantan anggota DPRD Kampar ini mengharapkan kepala desa bersama seluruh lapisan masyarakat dapat lebih awal melakukan perencanaan dan menampung aspirasi yang ada sehingga terakomodir, tidak hanya menjadi program susulan.
"Pemerintahan desa beserta perangkatnya dapat merencanakan dan menampung usulan dari jauh sebelumnya agar kebutuhan di desa itu dapat terakomodir dengan baik ketika dilakukan pembahasan di tingkat musyawarah kecamatan," beber Catur.
Sementara itu Camat Tapung Hilir Yuricho memaparkan banyak desa pinggiran di wilayahnya yang belum memiliki jalan aspal dan belum mendapatkan jatah pembangunan dan ambulans desa.
Turut hadir dalam acara itu forkompinda, anggota DPRD Kampar, kepala OPD, camat, kepala desa serta perusahaan dan pelaku usaha di wilayah Kecamatan Tapung Hilir.
Reporter: Ari Amrizal