MEDAN (HR)- Pengunjung Sun Plaza di Jalan KH Zainul Arifin, Medan, berhamburan keluar, setelah konstruksi eskalator di sekitar gedung bioskop di lantai 4 ambruk hingga ke lantai dasar gedung, Senin (30/3).
Suara gemuruh dan butiran debu yang menyebar hingga ke seisi gedung yang cukup luas itu membuat pengunjung dan pekerja di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Medan itu berhamburan ke luar gedung karena takut dengan ambruknya sisi bangunan yang lain. Pengunjung dan pekerja yang berhamburan hingga ke pinggir jalan itu bahkan membuat Jalan Zainul Arifin yang berada tepat di depan gedung tersebut menjadi macet total.
"Kejadiannya sekitar jam tiga sore tadi. Suaranya keras dan lama. Kayak ada petir di dalam gedung ini. Debunya pun sampai ke mana-mana. Makanya semuanya panik dan berhamburan menyelamatkan diri keluar gedung," ujar Tika, seorang karyawan tenant di Sun Plaza.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat eskavator ambruk. Namun sejumlah kerusakan terlihat di setiap lantai. Beberapa pembatas kaca dekat eskalator pun pecah. "Untung tidak ada orang di eskalator tadi, padahal biasanya ramai," kata Susi, seorang pramuniaga.
Dia memaparkan bangunan bioskop di Sun Plaza memang tengah direnovasi. "Kalau enggak salah bioskop itu ditutup bulan September untuk direnovasi, rencananya dibuka bulan Oktober, tapi ditunda terus sampai sekarang. Sepertinya yang sedang dibangun itu yang runtuh," imbuh Susi.
Sementara itu, pihak manajemen yang diwakili Joseni mengatakan, yang runtuh itu adalah konstruksi untuk membangun eskalator ke bioskop di lantai 4. "Konstruksi itu rencananya untuk eskalator ke bioskop. Penyebabnya saya belum bisa prediksi. Saya lagi cek ke orang proyeknya tapi belum clear. Kalau soal korban, sampai saat ini kami belum menemukan," ucapnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas tengah membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan pecahan kaca. Lokasi di setiap lantai pun dipasangi garis pembatas.(okz/ivi) Editor: