DUMAI (HR)- Dinamika pembangunan sektor kesehatan di Kota Dumai menampakkan geliat positif. Sejak diluncurkannya berbagai program jaminan kesehatan oleh pemerintah, separuh lebih penduduk di pesisir Timur Sumatera ini sudah bergabung.
Hal tersebut Sekretaris Daerah Kota Dumai, H Said Mustafa mengatakan hasil pendataan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai bersama BPJS Kesehatan Cabang Kota Dumai diketahui bahwa 55 persen masyarakat Kota Dumai saat ini sudah memiliki jaminan kesehatan.
Dijelaskan Sekda, data masyarakat Kota Dumai yang telah mendapat jaminan kesehatan nasional berjumlah 172.858 Jiwa, dengan rinicican Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN atau peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) sebanyak 58.981 jiwa.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 16.349 jiwa, Swasta, 25.162 jiwa, TNI/Polri 4.718 jiwa, peserta mandiri 6.887 jiwa, Pensiunan 2.150 jiwa dan penerima bantuan JKN Kota Dumai sebanyak 58.808 jiwa. Dari jumlah tersebut jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Dumai lebih kurang 55 persen masyarakat Kota Dumai telah mempunyai Jaminan Kesehatan.
Sekda berharap, jaminan kesehatan yang telah dimiliki masyarakat Kota Dumai dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mensukseskan Visi Dumai Sehat 2015.
Tidak sampai disitu, Sekda juga mengajak instansi terkait untuk terus mensoisalisasikan pentingnya mengikuti program jaminan kesehatan nasional yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional dan UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Selain itu, program JKN dilaksanakan berdasarkan Perpres No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana diubah menjadi Perpres No. 111 Tahun 2013 serta Permenkes No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN.
Terakhir Sekda menjelaskan bahwa, sebelumnya Pemko Dumai punya program jaminan kesehatan kota (Jamkesko) yang ditujukan kepada warga kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis dan rawat inap gratis dikelas III RSUD Dumai.(zul)