RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Artis Nikita Mirzani sempat ketakutan ketika akan ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) tengah malam.
Beberapa jam sebelumnya, dia bahkan berada di Gedung Trans TV dan terus menangis histeris ditemani oleh produser Nih Kita Kepo, Jessica Desaratu.
"Kenapa orang pada jahat. Aku kan nggak ngapa-ngapain. Niki nggak ngapa-ngapain," katanya tersedu-sedu dalam tayangan Nih Kita Kepo yang ditayangkan, Selasa (4/2/2020).
Tak berselang lama dari itu, sahabatnya, Fitri Salhuteru juga ikut menyusul ke Gedung Trans TV. Dia langsung mencoba menenangkan Nyai --sapaan Nikita Mirzani--.
"Kita sudah bahas. Niki bukan penjahat, Niki bukan teroris. Niki ibu yang menghidupi anak-anak diserang sama para lelaki itu. Harus kuat," kata Fitri Salhuteru.
"Tunjukin ke Indonesia, nggak bisa Niki diginiin. Tenang. Ada Bu Jess, ada aku, ada teman-teman. Apa sih yang Niki lakuin? Mukul juga nggak. Kan kita juga tahu tadi," sambungnya lagi.
Fitri Salhuteru juga meminta ibu tiga anak itu berwudhu agar lebih tenang dan wajahnya tidak terlalu sembab.
"Sudah biarin aja. Mendingan wudhu dulu. Tenang tenang, Niki jangan nangis," tutur Fitri Salhuteru.
Baru dari situ Nikita Mirzani mulai tenang. Dia pun akhirnya mau menyerahkan diri kepada polisi yang sudah menantinya di depan Gedung Trans TV.
Bahkan setibanya di Polres Metro Jakarta Selatan pun, dia terus mencoba tegar. Ketika disinggung soal suaranya yang serak seperti habis menangis oleh awak media, Nyai segera membantah.
"Emang lagi serak," ujar Nikita sembari tersenyum.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat ditahan selama tiga hari oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebelum akhirnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2020).
Beruntung di sana, dia mendapat penangguhan penahanan atas statusnya sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Nikita Mirzani diperbolehkan pulang dan resmi menjadi tahanan kota.