RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedy Sambudi mengunjungi Riska, atlet voli yang dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru, Senin (3/2). Riska mengidap penyakit kanker tulang.
Riska merupakan warga Desa Batu Songgan Kecamatan Kampar Kiri. Kedatangan Bupati disambut Direktur Rumah Sakit Awal Bros dr. Jimmy Kurniawan, MKK, Kepala Cabang BPJS Kampar, dan pimpinan Bank Riau Kepri cabang Bangkinang.
Sesampainya di lobi, Bupati mendengarkan keterangan dari Direktur Rumah Sakit Awal Bros, yang menerangkan tentang pelayanan yang diberikan kepada Riska.
Sementara itu, Kepala BPJS juga menjelaskan tentang proses pengobatan Riska yang sejak awal dan nantinya akan ditanggung penuh oleh BPJS.
Selanjutnya Bupati Kampar dan rombongan langsung menuju ruangan Sun Flower Kamar 822 yang berada di lantai 8 Rumah Sakit Awal Bros.
Kedatangan Bupati Kampar dan rombongan disambut oleh Riska yang terbaring lemah, dan kedua orang tua dan paman Riska.
Bupati Kampar memberikan motivasi, nasihat, dan semangat kepada Riska dan keluarga agar kuat dan tegar dalam menghadapi penyakit yang sedang dideritanya.
"Ini adalah ujian dari Allah SWT, siapa pun bisa sakit, termasuk dokter. Jadi selaku manusia kita hanya bisa bersabar dan selalu berusaha agar terlepas dari ujian ini. Semua penyakit tentu ada obatnya. Tinggal bagaimana kita berusaha dan berdoa agar sembuh," ungkap Bupati yang disambut Riska dengan mata berkaca-kaca.
Lebih lanjut Bupati Kampar juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya membesuk Riska yang didiagnosa dokter mengidap kanker tulang.
"Saya atas nama Bupati Kampar mohon maaf atas keterlambatan menjenguk Riska dikarenakan agenda kerja saat ini yang memang sangat padat menyambut HUT Kampar. Kami akan membantu agar ananda Riska bisa sembuh dan pulang ke rumah secepatnya," terang Catur.
Sementara itu ayah Riska Herianto dan ibu Muzarniati sangat terharu sekaligus mengucapkan ribuan terimakasih atas nasehat, motivasi, dan bantuan dari orang nomor satu di Kampar.
"Walaupun kami sedang dilanda sedih atas penyakit yang diderita putri kami, tapi kami masih bisa tersenyum mendapat wejangan dari Pak Catur. Terima Kasih Pak Bupati Kampar," pungkas Herianto.
Reporter: Ari Amrizal