RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Kebijakan luar negeri pemerintah Indonesia yang menutup segala akses perhubungan baik laut dan udara ke Cina, mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari anggota Komisi V DPR RI, H Syahrul Aidi Maazat.
Syahrul Aidi saat dihubungi, Ahad (2/2/2020) malam, menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah itu telah tepat dan perlu ditindaklanjuti dengan serius.
"Virus Wuhan saat ini telah menjadi ancaman internasional. Tak terkecuali bagi kita di Indonesia. Kewajiban bagi pemerintah dan DPR untuk menjamin virus tidak turut menyebar di negara kita. Untuk itu, kita dukung langkah pemerintah," terang anggota DPR RI asal Riau ini, di ujung telepon.
Selain menutup akses menuju dan dari Cina, Syahrul Aidi juga menekankan pemerintah juga mengetatkan pendatang, khususnya warga negara Cina yang masuk ke Indonesia melalui negara yang lain. Ini menurutnya menghindari terjadinya penularan virus.
"Pemerintah jangan segan dengan pemerintah Cina. Dalam keadaan ini mereka akan memaklumi tindakan kita. Kita harus menjamin keselamatan. Jangan sampai nanti telah mewabah baru tindakan serius dilakukan. Kita tentu lebih mencintai warga negara kita," ungkap politisi PKS ini.
Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, telah menyebar ke 25 negara lebih mengkhawatirkan otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Sebanyak 11.944 (termasuk 11.822 di China, Hong Kong dan Makau) mengkonfirmasi kasus infeksi coronavirus baru termasuk 259 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia pada 1 Februari 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah Virus Corona Wuhan sebagai darurat kesehatan masyarakat global. AS juga menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari. Bandara di seluruh dunia mengerahkan langkah-langkah skrining untuk mengisolasi penumpang dengan gejala yang terkait dengan penyakit tersebut untuk menahan penyebaran penyakit.