TELUK KUANTAN (HR)-Perbaikan jalan nasional di Kuansing diperkirakan tampaknya hanya dikerjakan tambal sulam, meskipun kondisi jalan banyak yang hancur dilalui mobil melebihi tonase.
Meskipun tambal sulam, sejauh ini rekanan belum melakukan pembongkaran seperti di Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.
Lubang jalan yang berdiameter cukup besar cukup dalam mengintai nyawa pengendara.
Sejumlah warga Ceberlin, Kari mengaku, meskipun selalu tambal sulam ternyata tidak bertahan lama.
Beruntung, masyarakat yang tinggal di sekitar jalan selalu menimbun denganbatu. "Kebanyakan yang jatuh karena terkejut karena lobang tidak tampak dan terisi air hujan," katanya.
Meskipun belum menimbulkan korban jiwa, warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Menurutnya lubang yang di tengah jalan merupakan sebagian kecil, masih banyak yang mengamcam pengendara.
"Kita berharap tidak menunggu jatuh korban jiwa, karena yang dirugikan selalu saja pengendara,"ujarnya. (rob)