RIAUMNDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengikuti tes sesuai mekanisme dan mewaspadai penipuan.
Hal itu dia kemukakan saat meninjau pelaksanaan ujian CPNS di UPT Balai Diklat BKD Provinsi Riau, Jumat (31/1/2020).
Syamsuar berharap peserta tidak terkecoh dengan oknum-oknun yang menjanjikan bisa meluluskan jadi CPNS. Sebab, menurutnya tidak seorang pun yang bisa menjamin kelulusan karena tes CPNS sangat ketat dan terbuka menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
"Sistemnya terbuka. Hasil ujian bisa langsung dilihat di monitor. Kalau nilainya bagus, memenuhi ambang batas ditentukan bisa mengikuti tahap berikutnya. Kalau tidak, langsung gugur," kata Syamsuar, Jumat (31/1/2020).
"Nantinya anda semua akan tahu ranking anda sampai di mana. Akan dilihat lagi sesuai jurusan, berapa yang akan di butuhkan oleh formasi yang ada di Provinsi Riau," sambungnya.
Gubernur juga berpesan kepada peserta CPNS agar teliti dalam mengerjakan soal-soal pertanyaan, dan tidak lupa berdoa sebelum mengikuti tes.
Dalam peninjauan tersebut Gubri didampingi oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, dan sejumlah kepala OPD.
Tinjauan Gubernur ini untuk memastikan tes berjalan lancar, aman, dan tertib sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Gubri juga mengaku ingin memantau langsung sekaligus ingin mendengarkan kendala teknis yang dihadapi, baik peserta maupun panitia.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar, sama sekali tidak ada hambatan berarti dari pelaksanaan ujian CPNS," kata Syamsuar.
Reporter: Rico Mardianto