PEKANBARU (HR)-Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pada hari ini (Senin, 30/3), panitia seleksi assessment pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau, akan menyerahkan hasil seleksi kepada Plt Gubernur Riau.
Seperti dirilis sebelumnya, panitia seleksi (Pansel) akan merekomendasikan tiga nama yang mendapat nilai tertinggi untuk 62 jabatan yang tersedia. Selanjutnya, untuk menentukan siapa yang berhak menduduki kursi kepala satuan kerja (satker), akan ditetapkan Plt Gubri.
Terkait hal itu, anggota Komisi A DPRD Riau, Sumiyati, berharap, siapa saja yang dipilih tim Pansel, benar-benar sosok pejabat yang bekerja untuk pemerintah dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak seperti sebelumnya, di mana masih ada kesan pejabat ditentukan berdasarkan suka dan tidak sukanya pimpinan.
"Kami percaya apa yang telah ditempuh pemerintah dengan menunjukan pejabat berdasarkan assessment, hasilnya akan lebih baik. Pansel yang ditunjuk juga profesional, mudah-mudahan tidak ada permainan dalam assessment ini," kata Sumiyati.
Dikatakan anggota Fraksi Golkar ini, hasil penilaian tim Pansel bersifat final dan mengikat. Cara kerja Pansel juga dinilainya sudah profesional dan independen. Soalnya, anggota Pansel sudah berkomitmen tidak akan pernah berhubungan dengan pejabat manapun selama masa ujian dan selama masa penentuan nilai.
"Kami percaya tiga nama untuk masing-masing satker yang akan ditetapkan Pansel, merupakan yang terbaik. Memang untuk menentukan satu dari tiga nama yang ada menjadi hak prerogratif dari Plt Gubernur Riau. Paling tidak mereka yang lulus sudah merupakan hasil tes dari pansel," tambahnya. (nur)