RIAUMANDIRI.ID, Kuala Lumpur - Otoritas Malaysia menangkap empat orang penyebar hoax soal virus corona di media sosial. Keempat orang itu terancam hukuman penjara atau hukuman denda hingga Rp 166 juta.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Kamis (30/1/2020), Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) menyebut empat tersangka yang ditangkap berusia antara 24-49 tahun. Mereka ditangkap dalam empat penggerebekan terpisah di Malaka, Kedah dan Pahang.
Salah satu tersangka yang ditangkap bekerja sebagai tutor paruh waktu dan berusia 49 tahun. Dia ditangkap karena 'mengunggah konten palsu terkait virus' corona via Facebook.
Di Malaka, dua apoteker berusia 25 tahun dan 30 tahun juga ditangkap terkait postingan Facebook mereka yang dianggap menyebarkan hoax.
Tersangka keempat merupakan seorang mahasiswa berusia 24 tahun yang ditangkap karena menyebarkan 'konten palsu' via Twitter.
Identitas keempat tersangka tidak diungkap ke publik. Otoritas Malaysia menyita empat telepon genggam, lima SIM card dan dua memory card dalam penggerebekan.
Diketahui bahwa siapa yang dinyatakan bersalah atas dakwaan menyebarkan konten ofensif dan bersifat mengancam di bawah Undang-undang Komunikasi dan Multimedia Malaysia, bisa dihukum denda maksimum 50 ribu Ringgit (Rp 166 juta) atau dihukum maksimum 1 tahun penjara, atau kombinasi keduanya. Mereka juga bisa didenda 1.000 Ringgit atau Rp 3,3 juta setiap harinya jika tindak pidana itu masih berlanjut setelah vonis dijatuhkan.
Pada Selasa (28/1) waktu setempat, seorang warga Malaysia berusia 34 tahun ditangkap di Selangor karena menyebarkan hoax atau berita palsu soal virus corona via Facebook.
Sejauh ini ada delapan kasus virus corona yang terkonfirmasi di wilayah Malaysia. Semua pasien virus corona di Malaysia merupakan warga negara China yang sedang berkunjung atau berlibur ke negara tersebut.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, dalam pernyataan pada Rabu (29/1) waktu setempat menyebut saat ini ada 78 warga Malaysia yang ikut terisolasi di kota Wuhan -- tempat asal virus corona. PM Mahathir menyatakan Malaysia masih akan melarang kedatangan warga China dari Hubei selama wabah berlanjut.
Sedikitnya 170 orang dilaporkan tewas akibat wabah virus corona di wilayah China. Total 7.711 kasus virus corona terkonfirmasi di berbagai wilayah China daratan.