RIAUMANDIRI.ID, Phnom Penh - Pemerintah Kamboja mengkonfirmasi kasus pertama Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona. Kamboja menjadi negara ke-5 di kawasan Asia Tenggara yang terjangkit virus corona.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Selasa (28/1/2020), Menteri Kesehatan Kamboja, Mam Bunheng menyebut, pasien yang terinfeksi virus corona merupakan warga negara (WN) China. Ia terjangkit virus corona di Kota Sihanoukville.
Virus mirip flu baru yang pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China telah menewaskan 81 orang, semuanya di Tiongkok, dan menginfeksi lebih dari 2.700 lainnya.
Negara-negara di Asia Tenggara lainnya yang mengkonfirmasi kasus virus corona adalah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara pemerintah Indonesia menegaskan bahwa virus corona belum memasuki wilayah Indonesia.
Virus corona baru atau virus corona Wuhan merupakan virus corona yang baru teridentifikasi dan memicu kewaspadaan karena masih banyak hal seputar virus itu yang belum diketahui. Para pakar belum mengetahui seberapa berbahayanya virus ini dan bagaimana virus ini bisa dengan mudah menyebar antarmanusia. Virus corona baru bisa menyebabkan pneumonia, yang dalam beberapa kasus berdampak mematikan bagi penderitanya.
Gejala virus corona baru antara lain demam, kesulitan bernapas dan batuk-batuk. Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kebanyakan korban yang tewas akibat virus corona ini merupakan warga yang sudah lanjut usia, yang sebagian besar memiliki penyakit lain sebelumnya.