RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Hari pertama pelaksanaan seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Senin (27/1/2020), di UPT penilaian kompetensi, Jalan Amal Hamzah, dengan sistem computer asisted test (CAT), berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala, baik dari server maupun listrik. Dari 450 peserta yang terdaftar mengikuti TKD tercatat sebanyak 43 orang tidak hadir dan dinyatakan gugur.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, peserta yang tidak hadir tersebut dinyatakan gugur, dan tidak bisa lagi mengikuti ujian selanjutnya.
Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku pada sistem seleksi TKD CPNS dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Hari pertama TKD berjalan lancar, sekitar 89 persen hadir mengikut ujian dengan sistem CAT. Dari lima seksi yang kami adakan 43 orang tidak hadir, tentu otomatis dinyatakan gugur. Di sesi pertama 16 orang tak hadir, sesi dua 7 orang, sesi tiga 6 orang, sesi empat 9 orang, dan sesi lima, 5 orang. Dan totalnya 43 orang tidak ikut ujian,” ujar Ikhwan Ridwan.
Dijelaskan Ikhwan, usai TKD, peserta bisa langsung melihat hasil tesnya. Dan tercatat dari setiap sesi yang dijalani hampir 40 persen peserta dari 90 orang setiap sesinya tidak lulus TKD. Sesuai dengan ambang batas passing grade, dari tiga tes yang dijalani yakni tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Untuk sesi satu yang tidak memenuhi passing grade sebanyak 33 orang, sesi dua 33 orang, sesi tiga 41 orang, sesi empat 47 orang dan sesi lima 44 orang, dengan total keseluruhan 198 tidak memenuhi pasing grade. Dan sisanya peserta memenuhi asing grade, bahkan ada beberapa peserta nilainya diambang batas pasing grade 271 yakni dengan nilai 425.
“Sudah banyak yang tidak memenuhi pasing grade, dan dinyatakan tidak lulus TKD. Ambang batas pasing grade itu total nilainya 271, dan masing-masing tes yang dijalani juga ada ambang batasnya. Ada juga yang nilainya jauh dari ambang batas pasing grade kalau tak salah nilainya 425,” jelas Ikhwan.
“Jadi bagi peserta ujian besok datang sesuai tepat waktu, satu jam menjelang ujian sudah berada di lokasi. Dan lima menit menjelang ujian registrasi sudah tutup secara otomatis dan tidak bisa mengikuti ujian. Hari ini ada yang terlambat tapi satu orang saja, tidak bisa mengisi registrasi karena sudah tutup,” tambah Ikhwan.
Reporter: Nurmadi