PEKANBARU, (HR)-Tim karate Federasi Olahraga Karate Do Indonesia Riau berhasil meraih satu perak di Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri 2015, 26-28 Maret di Tangerang.
Satu perak Riau dihasilkan karateka potensial, Salsabilah di nomor -53 kg putri yunior. Di final, karateka asal PPLP Riau itu dikalahkan karateka Sumatera Utara.
Keberhasilan Salsabilah meraih perak mengulang prestasi tertinggi Riau di ajang Piala Mendagri pada tahun 2010 lalu. Riau sendiri dalam sejarah Kejurnas Piala Mendagri prestasi tertingginya adalah meraih perak pada tahun 2010 atas nama Yogi di nomor kadet.
"Alhamdulillah, kita sukses mendapatkan satu perak di Kejurnas ini atas nama Salsabilah di nomor -53 kg yunior putri. Target meraih emas memang tidak tercapai, namun kita berhasil menyamai prestasi tertinggi di tahun 2010 dengan meraih perak. Sedangkan untuk tahun 2014 lalu, kita hanya mendapat satu perunggu," ujar pelatih Riau, Feri Moniaga kepada Haluan Riau, Minggu (29/3) melalui telepon selulernya.
Feri yang juga merupakan pelatih kepala PPLP Riau itu menyebutkan persaingan di Kejurnas Piala Mendagri ini cukup berat. Apalagi, Kejurnas ini dijadikan seleksi untuk Pelatnas yunior sehingga semua karateka terbaik di daerah turun pada ajang ini.
Kendati demikian, Feri mengatakan karatekanya sudah berjuang maksimal. Malahan kualitasnya tidak jauh berbeda dengan karateka lainnya.
"Secara kualitas, semuanya hampir sama. Hanya saja, ada faktor non teknis yang membuat kita kalah. Namun demikian, semuanya akan kita evaluasi dan kita berharap tahun depan lebih bagus lagi," ujarnya.
Selain Salsabilah, dua karateka lainnya sukses melaju ke babak delapan besar yaitu Soumi di kelas +59 kg yunior dan Puti Hasanah di kelas under 21 -50 kg putri. Sayang keduanya gagal, padahal tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan medali.
Pada Kejurnas ini, Riau menurunkan 12 karateka dengan rincian lima putra dan tujuh putri. Lima karateka putra itu adalah Kristian Feri dari Pelalawan, wildan Islami (Kampar/PPLP), Dios aristo (Pelalawan/PPLP), Julmis Akbar (Pekanbaru/PPLP) dan Lucky Merio Reza (Siak/PPLP).
Sementara di putri ada Nurul (Kampar), Salsabilah (Pekanbaru/PPLP), Isnani Ria Saputri (Pekanbaru/PPLP), Soumi (Pelalawan), Puti Hasanah (Bengkalis), Dita (Pekanbaru) dan Reka (Pekanbaru).(pep)