RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku masih diburu KPK. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tidak tahu di mana keberadaan mantan caleg PDIP itu.
"Saya tidak tahu," ujar Hasto usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Hasto tidak bicara banyak mengenai materi pemeriksaan padanya itu. Namun Hasto mengaku menjelaskan mengenai proses pergantian antar-waktu (PAW) yang menjadi pokok perkara serta alasan PDIP mengajukan Harun sebagai PAW dari Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
"Ketika almarhum saudara Ginting juga meninggal kami limpahkan suara kepada kader yang menurut partai terbaik, jadi kami berikan keterangan juga terkait hal tersebut mengapa saudara Harun, kami beri keterangan karena yang bersangkutan punya latar belakang baik, sedikit dari orang Indonesia yang terima beasiswa dari Ratu Inggris dan memiliki kompetensi di Internasional Economic Law," kata Hasto.
Kasus yang membuat Hasto diperiksa ini berawal dari OTT KPK pada Rabu (8/1). Singkat cerita, ada 4 tersangka yang ditetapkan, yaitu Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, Saeful, dan Harun Masiku.