Sepang (HR)-Baby Schumi, demikian Sebastian Vettel dulu biasa dijuluki mengacu pada peraih tujuh titel juara F1 Michael Schumacher. Kini si 'Bayi' itu mulai terus menggebrak di Ferrari, tim yang dulu diantar Schumi mendominasi F1.
Kesamaan negara asal, Jerman, dan potensinya ketika memacu 'Jet Darat' di atas lintasan sudah membuat Vettel menerima julukan yang amat membanggakan tersebut untuk beberapa waktu.
Maka kepindahan si juara dunia empat kali bersama Red Bull itu ke Ferrari turut disertai harapan akan bisa membawa Prancing Horse kembali ke era kejayaan terdekat semasa dibela oleh Schumi dulu.
Dengan finis ketiga pada seri pembuka di Australia lalu, di tengah-tengah dominasi Mercedes, Vettel jelas menggelorakan asa dan semangat di tubuh Ferrari yang sudah lama puasa kemenangan.
Maka segala ekspektasi niscaya kian membubung ketika pada balapan kedua di atas lintasan Sepang dalam GP Malaysia, Minggu (29/3), Vettel melintasi garis finis paling pertama dengan mengalahkan dua driver Mercedes.
"Numero uno, Ferrari sudah kembali," ucap timnya kepada Vettel lewat radio. "Grazie, grazie. Forza Ferrari," teriak Vettel membalas.
Baru kali ini lagi Ferrari bisa meraih kemenangan sejak GP Spanyol pada bulan Mei 2013. Baru kali ini pula Vettel kembali berhasil meraih kemenangan sejak balapan terakhir musim 2013 di Brasil.
Kemenangan pertama Vettel untuk Ferrari tersebut sekaligus mengakhiri dominasi Mercedes yang sudah memenangi delapan balapan beruntun sejak musim lalu sampai awal musim ini--termasuk finis satu-dua di Australia.
"Aku amat sangat gembira dan bangga hari ini, kami mengalahkan mereka dengan adil, itu capaian bagus. Hari ini merupakan hari yang amat sangat spesial dan akan selalu aku ingat," kata Vettel di atas podium.
Kubu 'Kuda Jingrak', beserta para pendukungnya, tentu berharap bahwa hasil di Sepang itu barulah titik pijakan awal dari sukses-sukses berikutnya. Apalagi pebalap lainnya, Kimi Raikkonen, berhasil finis keempat dalam balapan kali ini meskipun sempat mengalami masalah pada ban di lap awal.(dtc/pep)