RIAUMANDIRI.ID, KUANSING - Memasuki tahapan pencalonan bupati/walikota se-Riau, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau memotivasi seluruh Pengawas Pemilihan tingkat Kecamatan se-Kuansing untuk aktif melakukan pencegahan kepada semua unsur seperti aparatur sipil negara (ASN), kepala desa (Kades), dan perangkat desa, Kamis (23/1/2020).
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan ketika menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengawas Kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Jalan Kesehatan, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Bimtek ini dihadiri juga oleh Amiruddin Sijaya, Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Riau, dengan didampingi Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Kuansing.
Di awal penyampaian materinya, Rusidi mengatakan sangat senang karena dapat berjumpa dengan semua Panwascam di Kuansing.
"Terima kasih kepada semua sahabat Panwascam se-Kabupaten Kuansing, suatu kehormatan bagi saya dapat langsung bertatap muka dengan sahabat semua," ucapnya.
Menurutnya, Bimtek Pengawasan pada Tahapan Pencalonan ini memiliki arti strategis karena Panwascam akan ditugaskan untuk mengawasi tahapan pencalonan Bupati/Wakil Bupati Kuansing, terutama jika terdapat bakal calon dari unsur perseorangan (calon independen), peran panwascam menempati posisi penting dalam menentukan sukses atau tidaknya pengawasan tahapan pencalonan.
Di tengah materinya Rusidi meminta kepada peserta agar selalu mengedepankan integritas, independensi, dan rasa percaya diri sebagai pengawas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuansing yang akan dilaksanakan tanggal 23 September 2020 nanti.
Rusidi berharap, setelah kegiatan bimtek ini Panwascam langsung siap bekerja mengingat bahwa saat ini sudah memasuki tahap pencalonan dan turut mengawasi dalam proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Kuansing.
"Setelah ini, sahabat harus siap bekerja karena kita sudah memasuki pada tahapan pencalonan dan di waktu yang bersamaan sahabat harus lakukan pengawasan proses perekrutan PPK di Kuansing," harapnya.
Sebanyak 45 orang anggota Pengawas Kecamatan dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Kuansing sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan oleh aktifnya peserta pada saat sesi diskusi atau tanya jawab dibuka Rusidi.