SUKABUMI, RIAUMANDIRI.CO-Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi telah menyebabkan longsor di Kampung Cimerak RT 25, RW 07, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, malam tadi.
Dalam peristiwa longsor tersebut, satu orang ditemukan tewas bernama Maya (13) dan beberapa orang diduga masih tertimbun material longsoran adalah Aisyah (50), Lilis (36), Sopari (56), Dede (40), Aldi (12), Elsa (15), Egi (6), Bi Nyinyin (40), dan Dodo (40).
"Satu orang tewas dan sembilan orang diduga masih tertimbun. Selain itu ada 20 orang selamat dari longsor yaitu 16 warga Cimerak dan 4 orang tamu," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya, Minggu (29/3/2015).
Kata dia, kejadian longsor secara tiba-tiba saat hujan deras turun dan tebing longsor menimbun jalan kemudian meluncur ke permukiman. "Akses jalan Sukalarang dan Cirengas saat ini masih tertimbun longsor," lanjutnya.
Saat ini, petugas dan relawan sedang melakukan evakuasi korban. Selain itu, ada 300 jiwa yang mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda. "Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan longsor," tuturnya.
Tak hanya kejadian longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Banjir juga melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dikarenakan tanggul Sungai Gebang Gede jebol.
"Karena hujan deras, tanggul Sungai Gebang Gede jebol, sehingga menimbulkan banjir di Desa Purbayan, Desa Sawangan, Desa Wonosido, Desa Pamriyan," lanjut Sutopo.
Dalam peristiwa itu, dikabarkan satu orang tewas, tiga rumah rusak berat, dan satu jembatan rusak berat. "BPBD Purworejo telah menurunkan tiga tim untuk melakukan penanganan bencana," tutupnya.(ozc/pep)