PEKANBARU (HR)-Si jago merah melalap habis tiga unit rumah petak yang berada di Jalan Kuantan VII, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Kamis (18/12) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam musibah itu, dua penghuni rumah tewas terbakar karena terkurung dalam kobaran api. Dua korban tewas itu adalah Luisen (30) dan Wenda (28), masing-masing pemilik dan karyawan salon.
Menurut Akmal, Ketua RT05/RW04 Kelurahan Tanjung Rhu, ketika ditemui di lokasi kejadian menuturkan, ketiga rumah petak tersebut dihuni dua keluarga dan satu petak dijadikan usaha salon. Dalam kejadian itu, anggota dua keluarga tersebut berhasil menyelamatkan diri, meski barang dan harta benda mereka musnah. Namun nasib berbeda dialami pemilik salon Liusen dan karyawannya, Wenda. Keduanya tidak berhasil keluar dari kobaran api sehingga harus meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.
Dikatakannya lagi, api pertama kali terlihat dari rumah petak yang menjadi tempat usaha Salon Liu Sen. Api pertama sekali muncul dari bagian belakang rumah. Selanjutnya, api semakin cepat membesar lantaran hembusan angin yang bertiup kencang saat itu. Akibatnya, api langsung menyebar ke dua rumah petak di sampingnya dan akhirnya memusnahkan bangunan tersebut.
"Api berasal dari belakang rumah petak milik salon Liu Sen. Tadi angin kencang tadi Pak, Jadi cepat besarnya," tutur Akmal.
Pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah api menjalar ke rumah petak lain. Setidaknya ada 10 unit Damkar yang dikerahkan. Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Selanjutnya, dua korban tewas dalam kebakaran itu langsung dievakuasi menuju RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Di lokasi kejadian juga langsung dipasang garis polisi.
Arus Pendek
Terkait musibah itu, Kapolsek Limapuluh, Kompol Suherwanto, menjelaskan, kebakaran yang terjadi di tiga rumah petak milik Dino Afandi (41) warga Jalan Utama Tenayan Raya itu, diduga akibat arus pendek listrik. Hal itu terjadi di salah satu petak rumah yang dijadikan usaha salon milik Liu Sen. Api dengan cepat membesar dan menjalar kedua petak rumah lainnya karena dibantu angin yang ketika itu bertiup kencang.
" Dua orang meninggal dalam peristiwa naas tersebut, jenazahnya telah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD," terangnya.
Ditambahkannya, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Pekanbaru turun ke lapangan serta dibantu masyarakat sekitar. (nom)