RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Satpol PP Pekanbaru akan melakukan pemantauan ekstra terhadap aktivitas warnet, seiring maraknya judi online serta adanya warnet yang buka melewatu jam operasional.
Untuk itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan pihaknya akan menempatkan dua personel di setiap kecamatan.
"Ini kita lalukan agar pemilik warnet mengikuti aturan yang tertuang dalam Perda Kota Pekanbaru. Makanya kita lakukan pemantauan ke warnet-warnet dengan membagi per wilayah, setiap kecamatan ada dua petugas yang memantau aktivitas warnet," kata Agus, Minggu (19/1/2020).
Menurutnya, masih ada para pemilik warnet 'bandel' yang buka melewati jam operasional yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, ada juga pemilik warnet yang menyalahgunakan fungsi warnet, seperti adanya perjudian online dan akses situs porno, sehingga membikin masyarakat resah.
"Saya sudah ultimatum para pemilikn warnet, mari kita patuhi peraturan daerah. Saya tegaskan jangan ada perjudian, jangan ada situs porno, dan jangan membuat masyarakat sekitar jadi resah. Buka sesuai jam operasional yang telah ditetapkan," sebutnya.
Sebelumnya, Satpol PP Pekanbaru telah memanggil 15 pengelola warnet pada Jumat (17/1/2020) lalu. Mereka dipanggil untuk diberi peringatan karena telah melanggar jam operasional yang telah ditetapkan, yakni pukul 22.00 WIB.
Reporter: Rico Mardianto