RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dewan Pakar Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru, Firdaus ST, MT terancam dicopot. Lantaran, sejak diamanahkan hingga kini dinilai tidak ada memberikan kontribusi terhadap organisasi kepemudaan itu.
Pencopotan Firdaus merupakan aspirasi pengurus MPC PP Kota Pekanbaru dan aspirasi dari PAC se-Kota Pekanbaru. Menindaklanjuti hal tersebut pengurus struktural MPC PP Kota Pekanbaru melakukan rapat terbatas, Senin (6/1/2020) untuk membahasnya.
Selain itu, secara kaidah internal organisasi tersebut memang sedang melakukan evaluasi terhadap seluruh pengurus, tidak terkecuali Dewan Pakar.
Ketua MPC PP Kota Pekanbaru, Iwan Pansa membenarkan akan ada pemecatan terhadap Dewan Pakar dan juga beberpa pengurus lainnya. "Itu demi kepentingan organisasi, apalagi sampai saat ini sangat minim kontribusinya terhadap pembangunan dan pembinaan organisasi," jelas Iwan, Senin (6/1).
Adanya usulan tersebut, kata Iwan, merupakan aspirasi dari bawah dan dirinya sangat mengakomodir untuk di teruskan ke MPW untuk perubahan SK. "Kita ingin orang-orang yang mempunyai 'rasa memiliki' dan mau berpartisipasi membangun Pemuda Pancasila di Kota Pekanbaru," tegas Iwan.
Disamping itu juga, Sekretaris MPC PP Kota Pekanbaru, Mustakim JM menambahkan bahwa organisasi ini merupakan suatu wadah besar.
"Bahkan Presiden RI pun saat ini menjadi bahagian dari Pemuda Pancasila, jadi memecat seorang wali kota dalam struktur tidak perlu gamang, kalau memang tidak ada rasa memiliki dan kontribusi bagi organisasi ini," imbuhnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa organisasi tersebut akan tetap melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekanbaru dan selalu siap bersinergi dengan seluruh aparat pemerintahan serta aparat penegak hukum.