RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah meresmikan wakaf untuk provinsi sebesar Rp1.000 per hari, sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Wakaf ini menurut Gubernur Riau bakal digunakan untuk amal jariah sesorang, di antaranya untuk membangun hotel, membangun pabrik kelapa, membangun pesantren dan juga untuk lainnya.
Untuk itu Gubernur Riau, Syamsuar mengajak masyarakat untuk gemar beramal melalui wakaf tunai di antaranya, seperti ikut berpartisipasi dalam gerakan wakaf Rp1.000 per hari.
Menurut Syamsuar, gerakan berzakat dan berwakaf ini juga sangat berpotensi untuk meningkatkan ekonomi daerah. Sebab, wakaf ini nantinya akan diperuntukkan untuk membangun fasilitas publik.
"Wakaf uang ini pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal. Apa lagi hanya seribu sehari. Insya Allah masyarakat bisa menyisihkan uangnya untuk ikut berwakaf. Wakaf ini nantinya bisa untuk bangun hotel, pabrik kelapa, pesantren,” kata Gubri Syamsuar, Senin (6/1).
"Hitung aja, kalau misalnya jumlah orang muslim dan tergolong mampu di Riau ini ada satu juta orang dari total enam juta penduduk. Kalikan saja dengan seribu rupiah. Totalnya sudah satu miliar sehari," tambah Gubri.
Dijelaskan Gubri, mayoritas masyarakat di Riau beragama Islam. Sehingga ia pun yakin masyarakat Riau pasti akan menyambut baik ajakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan seperti ini. Jika 90 persen masyarakat Riau mewakfkan Rp1.000 berapa banyak yang terbantu dari wakaf tersebut.
"Ini kan ajakan untuk masuk surga, masak tak mau masuk surga, mau lah. Salah satunya dengan berwakaf ini," kata Gubri.
Reporter: Nurmadi