RIAUMANDIRI.ID, SELATPANJANG - Untuk meningkatkan pengamanan di jalur perairan wilayah Kepulauan Meranti, Riau, pada tahun ini akan segera dibentuk Satuan Kepolisian Perairan (Polair).
Kapolres Meranti dan jajaran sudah mengajukan pembentukan Satpolair itu ke Mabes Polri, tepatnya ke Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).
Hal ini disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH, Jumat (3/1/2020) malam melalui pesan WhatsApp.
"Saat ini dokumen pengajuan Satpolair Polres Meranti sudah di Kabaharkam Mabes Polri. Kita tinggal menunggu skep-nya turun. Untuk Mako-nya sudah kita siapkan, tepatnya di samping Satlantas di Jalan Merdeka," ujar AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat.
Kepulauan Meranti, kata Kapolres, yang identik dengan wilayah perairan, namun menjadi kendala tersendiri bagi aparat kepolisian dalam menangani berbagai kasus tindak pidana yang terjadi di perairan.
"Selama ini anggota di Pos Polair yang ada belum bisa bergerak maksimal, belum ada Kasatnya dan masih tergabung ke bagian Sumda," kata Kapolres kelima di Kota Sagu ini.
Mantan Kasubbagluh Ham Bagluhkum Rosunluhkum Divkum Polri itu juga menambahkan, pembentukan Satpolair di Kepulauan Meranti ini sifatnya mendesak karena Meranti tidak sama dengan kabupaten lain di daratan.
Dijelaskannya lagi, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri atau negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia memungkinkan berbagai pihak untuk melakukan bisnis atau kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum.
Ia juga mencontohkan kasus narkoba yang selalu diseludupkan dari Malaysia dengan cara transit di tengah laut dan berbagai kasus kejahatan maritim lainnya. Karenanya, ia yakin jika Satpolair sudah terbentuk akan dapat meminimalisasi berbagai kejahatan di perairan tersebut.
Reporter: Tengku Harzuin