RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan membuka peluang untuk mengusung kedua kadernya, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo sebagai pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Walkot pada Pilkada Solo 2020.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menuturkan peluang itu ada karena PDIP memiliki jumlah kursi DPRD yang cukup. PDIP saat ini tercatat menguasai 24 dari 45 kursi DPRD Solo.
"Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Karena di Solo, PDIP alhamdulillah bisa mengusung sendiri tanpa harus tergantung pada dukungan parpol lain," ujar Basarah, di Jakarta, Selasa (31/12/2019).
"Sehingga, teori bahwa di Solo kami dapat mengusung kader internal itu sangat dimungkinkan. Tapi sekali lagi tolong jangan diputus kalimatnya, masih menunggu proses internal," ujarnya.
Basarah menuturkan peluang menduetkan Gibran-Purnomo masih dalam proses pembahasan di internal partai. Sebab, dia berkata PDIP juga memiliki skenario lain dalam Pilkada Solo, yakni berkoalisi dengan parpol lain untuk posisi calon wakil walkot.
"Skenario ketiga, calon kepala daerah eksternal, wakilnya internal," ujar Basarah.
Basarah menyatakan Gibran memiliki peluang yang sama dengan kader PDIP lainnya untuk menjadi calon wali kota Solo. Kata dia, proses rekomendasi nantinya ada di tangan DPP PDIP.
"Terutama aspek-aspek yang menyangkut tentang kepartaian, kepemimpinan, ideologi, faktor popularitas, dan elektabilitas," ujarnya.
Pencalonan Gibran sebagai cawalkot pada Pilkada Solo menuai polemik. Gibran yang baru terdaftar sebagai kader PDIP dianggap kalah popularitas dengan kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walkot Solo Achmad Purnomo.