RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Basarnas Kota Pekanbaru merilis data kejadian bencana dan musibah yang terjadi selama 2019. Dalam rilis yang diterima Riaumadiri.id pada Selasa (31/12/2019), dijelaskan dalam kurun waktu satu tahun, Basarnas telah melakukan 52 operasi SAR di Provinsi Riau.
"Selama kurun Januari hingga Desember 2019, Basarnas pekanbaru sudah menangani 52 operasi SAR yang ada di wilayah Provinsi Riau. Adapun Rinciannya adalah:
1. Kondisi membahayakan manusia jumlahnya 33 kejadian (24 orang selamat, 33 orang meninggal dunia dan 2 orang tidak diketemukan
2. Kecelakaan pelayaran 17 kejadian (korban selamat 40 orang, korban meninggal dunia 14 orang)
3. Bencana alam 2 kejadian yaitu banjir dan longsor (selamat 2135 orang, meninggal dunia tertimbun tanah longsor 2 orang)," jelas Kukuh Widodo, Humas Basarnas Kota Pekanbaru.
Saat ini, Basarnas juga tengah menggelar pengamanan dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
Amirudin, Kepala Basarnas Pekanbaru menjelaskan, selama dalam pantauan Tim Siaga Khusus sejak 24 hingga 31 Desember 2019, Basarnas hanya menangani satu kasus yang membahayakan manusia.
"Pada 24 desember, mobil terperosok di daerah Kampar, tepatnya Desa Sungai Tarap, Kampar Timur KM 38. Kondisi manusianya selamat. Adapun korban atas nama Ade, Mano, dan Sakila. Mobil sedan ini tujuan dari Pekanbaru ke Bangkinang. Lalu mobil hilang kendali menghindari motor yang memotong arah berlawanan. Jadi mobil masuk ke halaman rumah warga," ungkap Amiruddin.
Amirudin juga mengimbau masyarakat Riau agar tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktifitas, sebab anomali atau perubahan cuaca tidak menentu terjadi akhir-akhir ini. Sehingga musibah tidak bisa diprediksi.
"Apabila ada suatu kejadian, baik bencana ataupun musibah lainnya, dapat menghubungi Basarnas Pekanbaru di 0761- 674821. Kita siaga 24 jam, tanpa dipungut biaya. Kami ada karena Anda," tambah Amirudin.
Reporter: M. Ihsan Yurin