RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Umat muslim di Pekanbaru melaksanakan salat gerhana Matahari di Masjid Agung An-Nur. Salat ini bertujuan untuk meningkatkan rasa takwa.
Dilansir Haluanriau.co (Haluan Media Group), salat gerhana diimami oleh Ustaz Nafsu Rinaldi, diawali dengan dzikir bersama pukul 10:34 WIB. Usai dzikir dilanjutkan dengan salat gerhana.
Setelah salat berjamaah, dilanjutkan dengan kotbah yang disampaikan oleh Ustaz Hasbullah, Lc, Ma. Dalam kotbahnya Ustaz Hasbullah mengatakan bahwa matahari dan juga bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT.
“Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa matahari dan bulan adalah kekuasaan dan juga kebesaran Allah,” kata dia.
Ustaz Hasbullah juga menjelaskan bahwa terjadinya gerhana matahari bukan karena adanya orang yang meninggal seperti mitos yang berkembang di tengah masyarakat.
“Ketika cahayanya menghilang, itu tidak ada kaitannya dengan orang meninggal ataupun lahirnya seseorang,” kata Uztaz Hasbullah.
Dia menambahkan, akan tiba suatu masa matahari, bulan, dan bumi akan bertabrakan.
“Gunung-gunung akan berterbangan, bumi akan terbelah dan sebelum tibanya masa itu kita harus memulai dengan mengagumi Allah dan ketika itu sudah datang jangan ada penyesalan,” ujarnya.