RIAUMANDIRI.ID, MEDAN - Polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga pengedar narkoba di Sumatera Utara bersama barang bukti 10 kg sabu. Satu di antaranya tewas ditembak petugas.
Ketiga pelaku yakni IL dan IB warga Kota Medan, serta SU warga Lubuk Pakam. Untuk tersangka SU, tewas setelah diterjang peluru petugas saat penangkapan.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin mengatakan pengungkapan tersebut berawal saat petugas Dirnarkoba Polda Sumut mendapat laporan adanya seorang pria memiliki narkoba jenis sabu di Kota Medan.
"Petugas kemudian menyelidiki, dan berhasil menangkap IL di Jl Sei Besitang, Medan Petisah pada Rabu (18/12). Dari tangannya, petugas menyita satu tas berisi 5 kg sabu," kata Irjen Martuani Sormin saat jumpa pers di RS Bhayangkara Medan, Selasa (24/12/2019).
Martuani menyebutkan setelah menginterogasi IL, petugas kemudian melakukan pengembangan dan beberapa kemudian berhasil meringkus seorang pria lagi berinisial IB di Jl Kapten Sumarsono. Dari tangan IB, petugas kembali menyita barang bukti satu tas berisi 5 kg sabu.
Menurut keterangan keduanya, sabu itu didapatkan dari SU di Lubuk Pakam. Petugas pun melakukan pengembangan untuk menangkap SU selaku pengendali jaringan narkoba tersebut. Namun, saat ditangkap SU mencoba melarikan diri dan terpaksa ditembak petugas.
"SU terpaksa ditembak dan meninggal dunia setelah mencoba melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas. Dari hasil pemeriksaan, sabu tersebut akan diedarkan di Sumut jelang Natal dan tahun baru," sebut Martuani.
Martuani menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan jaringan tersebut sampai tuntas. Polisi pun terus berupaya memberantas narkoba di Sumut.
"Kita akan kembangkan lagi nanti. Kita akan tegas dalam memberantas narkoba. Jika para tersangka melawan saat ditangkap, akan ditindak tegas," sebut Martuani.