Paris (HR)-Meski bermain di kandang, Timnas Prancis harus mengakui keunggulan Brasil. Kesalahan demi kesalahan dari para pemain Les Bleus pun memperpanjang catatan buruk mereka kala bertemu tim-tim Amerika Latin.
Pada laga persahabatan yang digelar di Stade de France, stadion saat Prancis menjadi juara dunia 1998 dengan mengalahkan Brasil 3-0, Jumat (27/3) dinihari WIB, tuan rumah sebenarnya mampu unggul lebih dulu di menit ke-21 lewat gol Raphael Varane.
Tapi cuma itu gol dari Prancis, karena Oscar mengawali gelontoran tiga gol ke gawang Steve Mandanda sejak menit ke-40, yang dilanjutkan Neymar di menit ke-57, dan ditutup Luiz Gustavo di ment ke-69.
Brasil pun pulang dengan kemenangan 3-1 sekaligus memberi Prancis kekalahan kandang pertama melawan 'Tim Samba' sejak tahun 1992.
Prancis sendiri meski menguasai pertandingan namun mereka kalah dalam hal menciptakan peluang. Soccernet mencatat 'Tim Ayam Jantan' hanya mampu bikin empat shot on goal dari total tujuh tembakan, sementara Brasil bikin 8 dari 15 tembakan.
Dua dari tiga gol Brasil pun bisa dibilang kesalahan elementer yang dilakukan lini belakang Prancis. Pertama adalah ketika gagal membendung Roberto Firmino yang memberi umpan untuk gol Oscar.
Sementara kedua ketika Mamadou Sakho dkk. membiarkan Neymar bebas di kotak penalti untuk melesakkan gol ke sudut atas gawang Mandanda.
"Kami dihukum oleh kesalahan-kesalahan yang kami buat. Mereka sangat cepat saat menyerang," ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps, seperti dikutip Reuters.
"Kami tahu bahwa kami melawan tim yang bagus. Kami harus lebih akurat, lebih efisien," lanjutnya.
Kekalahan dari Brasil pun kian menegaskan bahwa Prancis sedang buruk-buruknya melawan tim-tim asal Amerika Selatan.
Dilansir Opta, dari tujuh pertandingan terakhir, mereka cuma bisa empat kali seri dan tiga kali kalah.(dtc/pep)