RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin keamanan perayaan Natal tahun ini. Bersama jajaran Polri, TNI bersiaga mengamankan Natal dan tahun baru.
"TNI telah menggelar kekuatan mendukung Polri melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru," kata Hadi di sela acara silaturahmi bersama media di kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).
Berbagai persiapan juga telah digelar TNI untuk mengamankan Natal dan tahun baru, termasuk apel gelar pasukan. Panglima juga sudah mengunjungi sejumlah lokasi untuk memantau persiapan momen akhir tahun.
"Kami tambah kekuatan. TNI/Polri juga akan melaksanakan patroli dengan sepeda motor untuk mengamankan ibadah Natal. Pos-pos yang kami bentuk untuk mengamankan," sebut Hadi.
Panglima dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kupang untuk mengecek kesiapan pengamanan. Hadi menjamin keamanan Natal bagi seluruh umat Nasrani di Indonesia.
"Kami harapkan umat Nasrani bisa melaksanakan ibadah dan perayaan Natal 2019 dengan aman. TNI/Polri menjamin keamanan Natal. Saya dan Kapolri (Jenderal Idham Azis) mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan. Kami minimalkan gangguan," tegasnya.
Menurut Hadi, total ada 120 ribu personel TNI/Polri yang diterjunkan untuk mengamankan Natal dan tahun baru. Soal arus mudik sendiri, TNI belum mendapat permintaan bantuan penerjunan KRI ataupun pesawat angkut untuk masyarakat.
Hadi menyebut tak ada daerah yang mendapat perhatian khusus. Ia memastikan TNI telah melakukan langkah preventif.
"Saya berkoordinasi dengan Polri, tidak ada (titik-titik daerah rawan). Semoga semua lancar. Dengan apel kesiapan, itu bagian kami preventif. Sebelum perayaan kami antisipasi," tuturnya.
Panglima TNI juga memastikan keamanan di Papua, menyusul baru saja ada kejadian penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Meski begitu, ia menyatakan tak ada operasi khusus oleh TNI karena TNI hanya memberikan bantuan keamanan untuk Polri.
"Di sana (Papua) ada gakkum (penegakan hukum) oleh Polri, TNI membantu. Semua diatur oleh Polri," tutur Hadi.