BAGANSIAPIAPI (HR)-DPRD Rokan Hilir mendukung upaya pemkab menaikkan penghasilan tenaga kontrak.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, usai memberikan orientasi kepada ratusan tenaga kontrak Sekretariat Daerah, belum lama ini.
“Kalau kenaikan honor dari tenaga kontrak itu kan sifatnya manusiawilah. Maksud kami dengan Pak Sekda, Pak Bupati juga, dengan seluruh stakeholder di pemerintahan ini, di DPRD dengan Badan Anggaran itu, kita bikin ada keseimbangan.
Jadi orang yang sudah bekerja lama, ada yang sejak 2005, dengan yang masuk hari ini, tidak boleh disamakan penghasilannya,” ujar Nasrudin.
Ada penghargaan, bukan struktural, karena sekarang penghasilan penghulu, RT, kadus naik. “Masak tenaga honor kita belum naik,” katanya.
Hal itu menurut Nasrudin merupakan pemikiran bersama, termasuk rekan-rekan pers untuk mendukungnya.
Kalau dari sudut pe-nganggaran, Nasrudin melihat, kalau dinaikkan sedikit-sedikit, masih wajar karena anggaran cukup.
“Dengan catatan-catatan tadi, Pak Sekdalah yang membuatnya. Kalau orangnya tidak datang, tunjangannya dipotong, jangan, yang disiplin dengan tidak disiplin sama, harus ada perbedaan antara orang yang disiplin dengan tidak disiplin, harus ada perbedaan,” tegasnya.
Di situ disiplin akan tumbuh dan berkembang. “Kalau yang datang dengan yang tidak datang hasilnya sama, nanti disiplin akan menurun dengan sendirinya, terdegradasi dengan sendirinya, berkoar-koar kita bahas disiplin, yang datang dengan tak datang, sama juga perlakuannya, berarti disiplin akan tumbang dengan sendirinya,” sebutnya.
DPRD mendukung Pemkab Rohil, karena salah satu upaya ini untuk menampung angkatan kerja, mencapai 10 ribu setiap tahun untuk tamatan SLTA. (zmi)