Pekanbaru (HR)-Setelah melalui proses yang alot dalam pelaksanaan pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Riau IX Tahun 2017, akhirnya Kabupaten Kampar mengungguli 2 kabupaten lainnya, yakni Meranti dan Rokan Hulu, dengan meraih suara terbanyak yakni 28 suara, sedangkan Kabupaten Meranti 19 suara dan Rokan hulu hanya mendapatkan 11 suara.
Pemilihan dilakukan melalui sistim pencoblosan dengan peserta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi dan se
luruh ketua Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingankan pada pesta olahraga provinsi tersebut.
Mendengarkan hal tersebut, Bupati Kampar, H Jefry Noer, menyambut gembira. Jefry mengatakan, akan mulai mempersiapkan diri, menyusun kelembagaannya, Sumber Daya Manusia (SDM) kemudian membenahi sarana dan prasarana, serta semua kebutuhan dalam pelaksanaan."Kita benahi semua dengan kembali menyusun kelembagaan yang ada dengan cara mengevaluasi setiap pengurus cabang olahraga, mana yang tidak aktif kita ganti dan juga nanti sarana dan prasarana sesegera mungkin akan kita benahi," ujar Jefry, Kamis (18/12).
Selain itu, untuk cabang-cabang olahraga perorangan maupun kelompok, akan mulai dibina dengan baik dan diberi perhatian khusus, sehingga para atlet nantinya akan bisa sungguh-sungguh berjuang dengan maksimal.
Mengenaai target atlet, Jefry mengatakan, Kampar tidak mempunyai target apapun, namun yang jelas para atlet Kampar harus berjuang dengan serius dengan memaksimalkan diri, baik dalam latihan maupun selalu memohon keridhoan Allah dengan tidak meninggalkan salat 5 waktu dan berdoa. "kita hanya bisa berusaha dengan maksimal dan berdoa. Jika doa kita mau dikabulkan oleh Allah, maka kita harus melaksanakan kewajiban yang diberikan kepada kita, yakni tidak meninggalkan salat 5 waktu," ucap Jefry.
Dalam hal persiapan, Wakil Ketua KONI Kabupaten Kampar, Syamsul Bahri, mengatakan, akan segera berbenah dalam rangka mempersiapkan diri, sehingga nantinya Kampar akan menjadi Kabupaten tersukses dalam pelaksanaan Porprov.
Selain itu, juga akan dilakukan pembinaan atlet, baik dari segi fisik, mental dan keagamaan, sehingga dalam pertandingan nantinya atlet Kampar melakukannya dengan niat ibadah dalam menjalankan amanah, sesuai dengan apa yang diinginkan Bupati Kampar, yakni lakukanlah sesuatu dengan niat ibadah dengan selalu berusaha dan berdoa.(adv/humas)