RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar dijadwalkan pekan depan bakal memulai evaluasi terhadap hasil kinerja pejabat tinggi pratama (eselon I K), di lingkungan Pemprov Riau. Evaluasi ini dilakukan setelah Jabtaan Gubernur Riau sudah melebihi 6 bulan, termasuk menilai hasil kerja pejabat selama gubernur menjabat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menjelaskan sesuai dengan hasil koordinasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), membolehkan Gubernur Riau untuk mengevaluasi pejabat. Evaluasi dilakukan sesuai dengan penilaian Gubernur.
“Evaluasi semua tergantung Gubernur Riau, bisa saja minggu depan. Hasil koordinasi dengan KASN membolehkan evaluasi, ini kan Jabataan pejabat yang sekarang sudah melebihi dua tahun. Dan pimpinanlah yang menilai pejabat dari hasil kinerja,” ujar Ikhwan Ridwan, Senin (9/12/2019).
Dijelaskan Ikhwan, setelah Gubernur Riau mengevaluasi pejabat, selanjutnya Gubenur menunjuk pejabat yang akan duduk sebagai kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD). Penunjukan ini bisa jadi langsung pejabat tersebut duduk sebagai pejabat defenitif. Dan bisa juga pejabat yang saat ini menjabat dibebastugaskan.
“Misalnya saya nih, sekarang kepala BKD, bisa saja menjabat di dinas lain, atau menjadi staf, atau bisa saja non-job. Selanjutnya Gubernur juga akan melantik pejabat yang ditunjuk hasil evaluasi. Bisa saja di awal Januari sudah ada pejabat baru di OPD yang ada sekarang,” jelasnya.
“Selanjutnya, jika ada OPD yang kosong untuk sementara diisi oleh Plt, sampai ditunjuknya kepala OPD defenitif dengan dibukanya assesment. Sampai selesai assesment, Plt akan menjalankan dinas yang dipimpinnya,” tambah Ikhwan.
Sementara itu, untuk mengisi Jabtaan pejabat eselon III dan IV, Ikhwan belum bisa memastikannya. Karena jabatan tersebut diisi setelah ditunjuknya pejabat eselon II. Dan selanjutnya barulah ditetapkan pejabat eselon III dan IV di masing-masing OPD.
“Yang jelas untuk eselon III dan IV belum ada disusun. Kita tunggu saja hasil dari eselon dua ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Gubernur Riau selain mengevaluasi pejabat, juga akan mengisi jabatan kosong untuk seluruh eselon. Di mana jabatan banyak yang kosong karena pejabat bersangkutan pensiun, dan ada yang pindah serta mengundurkan diri, sehingga perlu dilakukan pengisian jabatan.
Untuk jabatan pejabat eselon II tercatat ada sejumlah jabatan yang kosong, dan saat ini diisi pelaksana tugas (Plt), di antaranya Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Hukum, Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Asisten II Setdaprov Riau, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau.
Selanjutnya Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Riau, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Kepala Dinas Pariwisata.
Sedangkan untuk pejabat eselon III dan IV yang memasuki masa pensiun tahun ini sedikitnya ada 51 orang. Kalau secara keseluruhan terdapat 512 ASN Pemprov Riau yang akan pensiun tahun ini.
Reporter: Nurmadi