GUNUNGSAHILAN (hr)-Tingginya curah hujan sejak pukul 04.00 WIB, Kamis (26/3), mengakibatkan air Sungai Selero, Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, meluap dan mengakibatkan banjir bandang. 30 kepala keluarga terpaksa diungsikan.
Banjir Bandang ini juga mengakibatkan rumah 65 rumah terendam. 12 kolam dan lahan perkebunan seluas 40 hektare milik masyarakat juga ikut terendam.
"Banjir Bandang ini karena hujan deras dini hari," terang Kades Kebun Durian, Rizal,Kamis (26/3).
Dikatakannya, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan berupa makanan dan pakaian. "Daerah yang terparah berada di Dusun Tiga dan masyarakat masih berada di pengungsian," ujarnya.
Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Kampar telah membangun tenda darurat sebanyak dua unit bagi para pengungsi.
"Ketinggian air mencapai 65 cm dan kita sudah mendirikan tenda pengungsian bagi warga," terang Kasi Kedaruratan BPBD Kampar, M Nasir, didampingi staf, Edy Rafni, Kamis (26/3).
Diungkapkannya, saat ini air sudah mulai surut, namun diharapkan agar warga tetap waspada karena kondisi cuaca yang masih mendung.
"Saat ini kami bersama upika masih berada di lokasi untuk terus memantau perkembangan akibat banjir bandang ini," tuturnya.(rtc/hen)