TELUK KUANTAN (HR)-Kabupaten Kuansing dipastikan pada tahun 2015 bakal memperoleh alokasi dana APBN yang sangat mimim .
Berdasarkan Peraturan Presiden tentang rincian APBN tahun anggaran 2015.
Kuansing terbilang paling kecil mendapat suntikan APBN. Dari tiga item Dana Alokasi Khusus, mulai DAK, DAK tambahan afirmasi dan DAK tambahan afirmasi dan DAK tambahan pendukung program prioritas kabinet kerja (P3K2), Kuansing hanya dapat untuk bidang sarana perdangangan Rp1.942.700 dan infrastruktur jalan yang tidak besar.
Berdasarkan pendukung program prioritas kabinet kerja (P3K2) dan rincian dana alokasi khusus tambahan usulan daerah, Kampar tertinggi mendapatkan kucuran sebesar Rp103 miliar, diikuti Rohil Rp81,9 miliar, Inhil Rp69,7 miliar, Rohul Rp27,7 miliar, Inhu 1,9 miliar, Siak Rp1,8 miliar, Dumai Rp1,8 miliar, Kota Pekanbaru Rp1,8 miliar dan Kuansing Rp1,9 miliar.
"Ini jelas tidak adil, kita sudah jauh hari mengusulkan ke pusat untuk pembangunan sarana irigasi, tapi tidak dianggarkan," ujar Kepala Dinas Bina Marga SDA melalui Kasi SDA Febri, Kamis (26/3).
Anggaran yang diusulkan sebesar Rp15 miliar, padahal irigasi banyak yang rusak dan sudah tua. (rob)