RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ketika mengawali karier, beberapa orang mungkin masih bersikap idealis dengan memilih pekerjaan yang hanya sesuai dengan passion mereka. Namun terkadang jalannya tidak semulus yang diperkirakan.
Ketika tidak kunjung mendapat tawaran kerja dari pekerjaan yang dipilih, akhirnya beberapa pencari kerja mulai menerima pekerjaan apa saja yang bisa mereka dapatkan asal mendapat income menutupi kebutuhan sehari-hari.
Ada juga yang berhasil mendapat pekerjaan yang sesuai passion namun ternyata menjalaninya juga tidak seindah yang mereka bayangkan. Di tahap apapun itu, bukan tidak mungkin untuk terus meningkatkan karier kita walau awalnya tidak selancar harapan.
Dilansir JobStreet.com, ini 7 cara pasti untuk meningkatkan karier yang dapat membantu para pencari kerja dalam perjalanan karier.
1. Memiliki Rencana
Jika Anda gagal untuk merencanakan artinya Anda berencana untuk gagal. Pembicara motivasi dan pelatih kehidupan, Anthony Robbins, mengatakan, "Jika Anda tidak memiliki rencana sendiri, orang lain akan membuat Anda masuk ke dalam rencana mereka."
Dalam bukunya, The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey mengatakan, "jika Anda tidak menetapkan tujuan berdasarkan pernyataan misi Anda, Anda mungkin akan mendaki tangga kesuksesan hanya untuk menyadari, ketika sampai di puncak, Anda berada di BANGUNAN YANG SALAH".
2. Ketahui dan Pelajari Budaya Perusahaan Anda
Budaya perusahaan adalah tradisi, adat dan cara kerja dalam perusahaan. Budaya perusahaan bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, layaknya bahasa dan tradisi. Budaya ini mencakup segala sesuatu dari pakaian (formal, smart casual, dll) dan bagaimana komunikasi di dalam perusahaan tersebut.
3. Follow Up dan Follow Through
Kembangkan reputasi sebagai seseorang yang dapat diandalkan - menjadi orang yang efisien sehingga rekan dan atasan dapat mengandalkan Anda. Jangan hanya menyelesaikan pekerjaan tapi juga dilakukan tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan tepat.
Tidak ada yang dapat merusak reputasi lebih cepat daripada memiliki rekan yang merasa bahwa Anda tidak dapat diandalkan. Selalu tindaklanjuti segala sesuatu baik itu tugas yang diberikan atau hal yang Anda lakukan secara sukarela.
4. Kuasai Public Speaking
Dengan menguasai public speaking, Anda akan terdengar cerdas ketika berbicara. Mulai dari basa-basi di sebuah acara networking, hingga membuat presentasi bisnis, komunikasi yang efektif adalah keterampilan penting untuk berhasil dalam lingkungan perusahaan.
Jika Anda merasa tidak nyaman berbicara di depan umum, cobalah untuk mengambil kelas public speaking untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Kemampuan untuk mempresentasikan ide secara efektif akan memberikan nilai tambah yang luar biasa.
5. Jadilah Team Player
Dalam bisnis apapun dibutuhkan sebuah kerja sama tim. Untuk mencapai dan melampaui tujuan perusahaan, Anda membutuhkan semua orang yang bekerja bersama sebagai sebuah tim.
Layaknya ikatan rantai yang sambung-menyambung, atau dalam olah raga Anda bisa melihat bahwa setiap tim olahraga (baseball, basket, sepak bola) seorang pemain bintang/utama pun membutuhkan rekan-rekannya untuk bermain dengan baik. Menjadi bagian dari sebuah tim bukan berarti bahwa Anda tidak bisa bersinar, itu hanya berarti Anda harus siap untuk menyesuaikan diri dengan model tim.
6. Menjadi orang yang penuh wawasan
Anda berada di pekerjaan yang Anda pegang karena Anda adalah seorang yang ahli di bidang tersebut. Pelajari peran dan tanggung jawab dari departemen lain dan bagaimana mereka masuk ke dalam struktur perusahaan.
Jika Anda berada di divisi komunikasi, misalnya, belajarlah tentang keuangan perusahaan. Apa price earning ratio-nya? Jika itu adalah sebuah perusahaan publik, apa nilai sahamnya? Jika Anda tidak tahu, cari tahu dengan cepat. Jika Anda berada di bagian HR, belajarlah tentang departemen pemasaran.
Apa produk baru yang dikeluarkan atau perbaikan apa yang direncanakan untuk produk yang sudah ada? Dengan memiliki keterampilan dan keahlian melampaui pekerjaan saat ini, Anda tidak hanya menjadi karyawan yang berharga, tapi layak untuk dipromosikan.
7. Kondisi keuangan perusahaan
Semua perusahaan membangun bisnisnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jika kondisi perusahaan tidak baik, begitu juga Anda. Kesuksesan perusahaan akan berdampak kepada Anda dalam bentuk kenaikan gaji, bonus, dan promosi. Segala sesuatu yang Anda lakukan untuk pekerjaan,
Anda harus menganggapnya sebagai kontribusi terhadap perusahaan, atau ekuitas. Jangan malu-malu untuk berbagi ide-ide Anda dan mengembangkan reputasi sebagai seseorang yang selalu memikirkan cara dan memberikan ide untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.