PEKANBARU (hr)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, memancangkan tiang pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru, Kamis (26/3), di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.
Pembangunan RSUD Pekanbaru yang mengusung konsep RSUD Pekanbaru Green Hospital ini menelan dana APBD Pekanbaru sebesar Rp90 miliar dan dioperasikan 2017 mendatang. Walikota membunyikan sirine sebagai tanda dimulainya pemancangan tiang pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang merupakan rumah sakit type C.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengungkapkan, pembangunan RSUD type C Kota Pekanbaru ini bertujuan agar menjadi rujukan daerah dari seluruh Puskesmas se-Kota Pekanbaru. Apalagi, selama ini RSUD Arifin Ahmad dijadikan sebagai rujukan seluruh Puskesmas daerah, rumah sakit swasta dan klinik yang ada di Kota Pekanbaru.
"Karena itu, Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2015 ini memulai untuk membangun RSUD type C Kota Pekanbaru," ungkap Firdaus.
Walikota menjelaskan, RSUD Pekanbaru dibangun dengan konsep green hospital, artinya rumah sakit yang ramah lingkungan, asri dan nyaman, sehingga pasien tidak merasa berada di rumah sakit. "Sehingga diharapkan si pasien cepat sembuh. Pemerintah Kota Pekanbaru mempunyai konsep untuk kesehatan 70 persen promotif dan prepentif dan 30 persen untuk kuratif," terang Firdaus.
Dilanjutkannya, masyarakat Kota Pekanbaru perlu memiliki pemahaman tentang menjaga kesehatan, tidak hanya Dinas Kesehatan semata, tetapi juga bekerjasama melalui program dinas-dinas terkait. "Pembangunan RSUD Type C Kota Pekanbaru ini sangat diprioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah," tegas Firdaus.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan Kota Pekanbaru, Helda Suryani, menjelaskan, pembangunan RSUD Pekanbaru menghabiskan dana sebesar Rp90 miliar yang dianggarkan dari APBD Pekanbaru.
Program pembangunan multiyears dengan tiga tahu anggaran. "Dianggarkan mulai 2014 sampai 2016.
Dengan alokasi anggaran tahun 2014 sebesar Rp6,3 miliar atau 7 persen. Kemudian, tahun 2015 ini dianggarkan Rp41,4 miliar atau 46 persen dan terakhir tahun 2016 sebesar Rp42,3 miliar atau 53 persen," ungkap Helda.
Kadiskes menjelaskan, RSUD Pekanbaru dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektare dan selesai tahun 2016. "Tahun 2017 RSUD Pekanbaru ditargetkan sudah bisa dioperasikan dan untuk alat kesehatan akan dibantu pemerintah pusat," pungkas Helda.
Pemancangan tiang pertama RSUD Pekanbaru dihadiri Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi IV, Seluruh Kepala Dinas Kota Pekanbaru, camat se-Kota Pekanbaru dan lainnya.***