Pekanbaru (HR)-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Riau menargetkan memenangkan pemilihan kepala daerah di empat wilayah dari sembilan wilayah kabupaten/kota.
Namun jelang pelaksanaan Pilkada, PDIP, akan melakukan penjaringan bakal calon Bupati dan Walikota, usai kongres PDIP April mendatang.
Sebelum ada keputusan resmi dari DPP maupun DPD PDIP, maka calon kepala daerah yang sudah mendeklarasi menggunakan perahu PDIP dianggap tidak sah. Tetapi kalau hanya sebatas rencana dan pemberitahuan, DPD tidak mempermasahkan, karena PDIP sebagai partai besar banyak diminati.
"Sekarang kami baru dalam tahap mengukur kekuatan, untuk penetapan calon belum. Kita menunggu hasil kongres April mendatang. Kalau ada yang berencana mau maju bersama PDIP itu sah-sah saja. Tapi kita belum mensahkan satupun calon yang maju," kata ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, Kamis (26/3).
"PDIP partai besar, dan kita memiliki basis yang cukup besar dibeberapa daerah, seperti Dumai, Bengkalia, Siak dan Pelalawan. Tentunya semua kader harus bergerak agar bisa memenangkan Pilkada, bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat bersama PDIP," ungkapnya.
Untuk bakal calon kepala daerah, langkah yang harus dijalani diantaranya, mengutamakan kader, melakukan survey, menggandeng partai lain, dan tidak tertutup kemungkinan menjalin dengan calon incumbent.
"Ada mekanisme yang akan kita jalani menjelang Pilkada, dan bisa saja bersama partai lain yang sejalan untuk maju bersama. Sejauh ini sudah ada beberapa partai yang sudah mulai merapat," terang anggota Komisi A DPRD Riau ini.
Ditambahkan Kordias, setelah satu minggu diangkat menjadi ketua DPD PDIP, Ia langsung mengadakan silaturahmi ke Pemprov Riau bertemu Plt Gubernu Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Pertemuannya dengan Plt Gubri, tidak lain turut mendukung program Pemerintah.
"Sebagai partai besar kami juga siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemprov Riau dalam pembangunan untuk kesejahteraan rakyat," tutupnya.***