RIAUMANDIRI.ID, MAGELANG - Bhayangkara Taruna Irfan Urane Aziz, putra Kapolri Jenderal Idham Azis, kembali mendapat penghargaan. Sebelumnya Irfan menyabet gelar peserta seleksi Akpol 2017 dengan nilai tertinggi.
Kali ini Irfan mendapat penghargaan dari Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto atas prestasinya saat menjalani pendidikan dasar integrasi Taruna Akademi TNI dan Akpol di Akademi Militer Magelang.
Selain Irfan, ada 9 orang lainnya yang juga mendapat penghargaan. Jadi ada 5 taruna dan 5 taruni Akpol yang diberi penghargaan.
"Mereka adalah taruna/taruni yang berhasil meraih prestasi 10 besar terbaik dalam pendidikan dasar integrasi Taruna Akademi TNI dan Akpol di Akademi Militer Magelang," jelas Arief dalam keterangannya, Senin (25/11).
Arief memberikan penghargaan ini di sela kunjungannya menyaksikan serah terima jabatan Gubernur Akpol yang baru dari Irjen Ahmad Juri ke Irjen Fiandar.
Arief menerangkan, dalam diklatsar integrasi yang dilaksanakan selama 3 bulan itu, 5 taruna Akpol berhasil meraih prestasi 10 besar. Demikian juga untuk taruni Akpol, terdapat 5 taruni yang berhasil meraih prestasi 10 besar terbaik dari seluruh taruni Akademi TNI dan Polri.
Latihan integrasi itu sendiri merupakan upaya membangun sinergitas TNI/ Polri sejak awal dalam pendidikan yang sempat terhenti pada tahun 2003. Walaupun terintegrasi tetapi latihan yang dilakukan tetap disesuaikan dengan matra dan doktrin matra masing-masing.
"Dan salah satu taruna yang berprestasi tersebut adalah Bhayangkara Taruna Irfan Urane Aziz , putra dari Kapolri Jendral Polisi Idham Azis," tegas Arief.
Arief juga mengungkapkan soal sikap Kapolri Jenderal Idham Azis yang patut dicontoh para jenderal lainnya. Ada dua putra Idham yang menjalani pendidikan di Akpol.
Pada saat rekrutmen Catar Akpol tahun 2017, putra Idham Azis yang saat ini telah duduk sebagai taruna tingkat III Akpol bernama Ilham Urane Azis , berhasil meraih peringkat pertama terbaik pada saat seleksi Taruna Akpol tahun 2017.
Arief yang pada 2017 menjabat As SDM Kapolri menyampaikan, dari contoh keberhasilan putra Kapolri itu bahwa walaupun anaknya pejabat tinggi Polri kalau dipersiapkan dengan baik, maka akan bisa lulus dengan nilai baik tanpa campur tangan orang tuanya. Pada 2017 Idham saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Hal seperti ini akan dapat mendukung proses reformasi pembangunan SDM Polri yang unggul dan kompetitif," tegas Arief memuji sikap Kapolri Idham Azis.**