RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memberi kemudahan dalam pengurusan segala bentuk perizinan bukan hanya sekedar wacana. Hal itu dibuktikan dengan renovasi gedung yang sebelumnya ditempati Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan cara memberikan pelatihan petugas di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Bekas gedung Bappeda nanti di tahun 2020 akan ditempati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Saat ini pembangunan perluasan masih terus digesa. Begitu juga dengan pelayanan yang diberikan kepada warga akan terus dievaluasi dan monitoring.
Untuk jumlah pelayanan yang sudah bergabung di MPP ada 29. Masih ada beberapa instansi yang akan bergabung, salah satunya Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Jasa Raharja.
Syafruddin kala menjabat Menpan-RB, didampingi Wako Pekanbaru Firdaus, dan Kepala DPMPTSP Pekanbaru M Jamil, melihat bagian dalam MPP Pekanbaru.
Seperti diketahui MPP Pekanbaru sudah diresmikan sejak Maret tahun ini bertepatan dengan momen istimewa peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar, Satpol PP dan Satlinmas, secara nasional di Kota Pekanbaru.
Bukan hanya dilakukan pejabat daerah, peresmian atau Grand Opening MPP dibuka langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kala itu, Syafruddin, di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, yang kini disulap menjadi bangunan untuk pelayanan publik tersebut.
Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus, ST, MT mengatakan, MPP adalah solusi untuk bagaimana pemerintah daerah menarik investasi menuju kemajuan. Seperti yang sudah dilakukan beberapa negara maju yang menggunakan pelayanannya menjadi pusat pertumbuhan untuk kemajuan.
"Semoga ini juga menjadi pusat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi kita ke depan," harapnya.
Wako Pekanbaru Firdaus memberikan sambutan saat peresmian MPP Pekanbaru.
Wako juga menyebut, MPP yang ada saat ini baru untuk tahap awal saja, sebab di tahun 2020 mendatang, seluruh gedung di komplek perkantoran Pemko saat ini akan direnovasi untuk dijadikan Mal Pelayanan Publik.
"Yang ada (di MPP) sekarang ini, baru tahap awal saja. Tahun depan semua gedung yang ada di sini akan kita renovasi untuk dijadikan MPP. Ada empat gedung, A,B,C dan D," lanjut Wako Pekanbaru dua periode itu.
Penambahan gedung baru yang disampaikan memandang masih perlunya beberapa peningkatan terkait pelayanan baik yang sudah ada saat ini maupun pelayan lain nantinya. Gedung, B, atau yang saat ini menjadi Kantor Bappeda, nanti akan direnovasi untuk Kantor Disdukcapil Pekanbaru.
"Semua gedung di komplek ini akan direnovasi untuk pelayan publik. Ini baru tahap awal, kita sebut saja untuk layanan Disdukcapil saat ini baru untuk pendaftaran saja, processingnya belum. Jadi nanti satu gedung Bappeda itu kita khususkan full untuk Disdukcapil. 11 pelayanan kependudukan dan 4 untuk catatan sipil," jelas Wako.
Sedangkan untuk gedung C dan gedung lainnya, Wako mengatakan, untuk layanan seperti Samsat, Imigrasi, Perbankan dan layanan lainnya. Bukan hanya itu, Pemko juga akan merenovasi halaman Kantor Wali Kota saat ini menjadi taman yang dihubungkan dengan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kacamayang. (ADV)