Marrakesh (HR)- Juara Amerika Selatan, San Lorenzo, akan menantang Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub. Hasil ini didapat setelah San Lorenzo mengalahkan Auckland City 2-1 di babak semifinal.
Pada laga di Stade de Marrakesh, Kamis (18/12) dinihari WIB tersebut, soccernet mencatat Auckland sejatinya tampil lebih dominan dalam penguasaan bola 60-40 persen. Namun demikian, San Lorenzo lebih banyak memberikan ancaman dengan lima tembakan tepat sasaran dari 10 percobaan, berbanding dua tendangan on target dari delapan upaya milik Auckland.
San Lorenzo juga lebih dahulu unggul pada masa injury time babak pertama. Umpan silan Emmanuel Mas diterima Pablo Barrientos di sisi kanan di dalam kotak penalti. Barrientos kemudian melepaskan sepakan kaki kiri yang menghujam ke pojok kanan bawah.
Dominasi penguasaan bola Auckland baru membuahkan hasil di menit ke-67 sekaligus menyamakan kedudukan. Umpan Ryan de Vries diteruskan Angel Berlanga dari dalam kotak penalti dengan tendangan kaki kanan ke pokok kiri bawah gawang.
Skor 1-1 ini bertahan hingga waktu normal habis sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan. San Lorenzo pada prosesnya kembali unggul saat laga menunjukkan menit ke-93, melalui upaya Mauro Matos dari tengah kotak penalti.
San Lorenzo sukses mempertahankan kedudukan 2-1 sampai babak tambahan kedua usai. Dengan demikian mereka akan menantang juara Eropa, Real Madrid, yang lebih dahulu ke final setelah mengalahkan Cruz Azul dengan skor telak 4-0 sehari sebelumnya.
Partai puncak akan berlangsung 20 Desember mendatang. Namun sebelum partai final, Cruz Azul dan Auckland akan lebih dahulu saling berhadapan untuk memperebutkan tempat ketiga.
Sementara itu ES Setif telah memastikan menempati tempat kelima usai menang adu penalti 5-4 atas Western Sydney Wanderers. Keduanya sebelumnya berimbang 2-2 dalam waktu normal.(dtc/pep)