Pantau Persiapan Pilkada Serentak 2020, Tim Kemenko Polhukam Kunjungi Siak

Kamis, 21 November 2019 - 22:06 WIB

RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bupati Siak Alfedri menerima kunjungan tim Kemenkopolhukam yang di wakili Kepala Bidang Penguatan Partai Politik Dalam Negeri Kolonel Sigit Hariyono. Acara berlangsung di Aula Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Kabupaten Siak, Riau. Kamis, (21/11/2019).

Bupati Siak Alfedri usai acara saat ditemui mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi kunjugan kerja tim dari Kementerian Politik Hukum dan HAM ke Kabupaten Siak. 

"Kedatangan tim Kemenkopolhukam ke kabupaten Siak, untuk menanyakan terkait kesiapan pemda dan pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu yang melaksanakan pilkada serentak. Dari 9 kabupaten/kota di Riau yang melaksanakan pilkada 2020 mendatang, salah satunya Kabupaten Siak," ungkap Alfedri.

Kedatangan tim ke daerah juga mempertanyakan kesiapan pemerintah daerah, kepolisian, TNI beserta penyelengara Pilkada KPU dan Bawaslu, terkait kesiapan, pengamanan serta partisipasi masyarakat dalam memilih.

"Berkaitan dengan partisipasi masyarakat, di Kabupaten Siak cukup tinggi. Ini kita buktikan pada Pilpres, Pileg, dan Pilgub beberapa waktu lalu cukup tinggi mencapai 80 persen," sebutnya.

Sementara itu tim Kemenkopolhukam diwakili Kepala Bidang Penguatan Partai Politik Dalam Negeri Kolonel Sigit Hariyono mengatakan, dengan kehadirannya di sini dapat memperoleh data, yang akan dilaporkan kepada pimpinan.

"Kita ingin pilkada yang akan dilaksanakan ke depan semakin lebih baik, apa yang menjadi kekurangan, pada Pemilu kemarin bisa diminimalisir," ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan, sudah mendata semua permasalahan baik di semua kementrian dan lembaga yang menangani Pilkada, seperti tidak sinkronnya data rekaman penduduk yang ada di Disdukcapil. Persoalan data ini bisa diantisipasi jauh-jauh hari.

"Belum lagi tidak terpenuhinya target pemilih secara nasional 81 persen. Harapan pimpinan kita yang baru Bapak Mahfud MD, target partisipasi pemilih kalau bisa mendekati 100 persen, itu malah bagus karena dianggap demokrasi kita berjalan," terangnya. 

Ia juga mengharapkan, berkaitan dengan tingginya angka partisipasi masyarakat tergantung pihak penyelengara yang senantiasa melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Selanjutnya Sigit mengatakan penyelengara jauh-jauh hari mengantisipasi persoalan distribusi logistik dan keamanan.

"Setiap pesta demokrasi yang sering dimasalahkan tentang distribusi logistik dan keamanan, agar ini menjadi catatan. Kita juga mengharapkan netralitas ASN dan antispiasi penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial," tutupnya.


Reporter: Darlis Sinatara
 

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler