DURI (HR)-Sebanyak 32 warga Kecamatan Mandau mengidap penyakit tuberculosis alias TB. Kini mereka mendapat pelayanan rawat jalan intensif di Puskesmas Duri sekali sepekan.
"Berdasarkan data, jumlah penderita TB yang dilayani Puskesmas Duri dari Januari hingga Maret tahun ini berjumlah 32 orang. Terdiri dari 14 penderita dengan BTA + dan 11 orang BTA -. Sisanya sebanyak tujuh orang lagi adalah penderita TB di kalangan anak-anak," ujar Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betty Sanusi SKM, Rabu (25/3).
Dikatakannya, para penderita TB tersebut hingga kini menjadi pelanggan setia Puskesmas Duri. Sebagian merupakan penderita lama. Beberapa orang lagi adalah pengidap yang baru terdeteksi mengidap TB. "Tiap minggu mereka mengambil obat disini. Sekalian diperiksa pula perkembangan penyakit mereka," katanya.
Sempena Hari Tuberculosis Sedunia, Selasa (24/3) kemarin, Betty mengimbau warga untuk tetap mewaspadai penyakit ini. Meski penyakit TB bisa mematikan kalau tak cepat diobati, warga tak perlu terlalu cemas. "Pasalnya, penyakit ini ada obatnya. Asal rutin makan obat selama enam bulan insya Allah sembuh," tambahnya.
Terkait pencegahan penyakit TB di daerah ini, lanjut Betty. petugas Puskesmas yang ada di Kecamatan Mandau terus melakukan pemantauan kondisi penderita. Terutama bagi penderita yang masih dalam tahap pengobatan.
"Tak jarang pula petugas kita turun ke lapangan untuk memantau langsung perkembangan kesehatan penderita. Sekalian untuk mensosialisasikan pola hidup sehat bagi pasien dan keluarganya," imbuh Betty.(sus)