RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninggalkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) sebelum selesai. Bamsoet menyebut situasi di dalam rapimnas berjalan kondusif, tapi banyak suara dewan pimpinan daerah (DPD) yang belum didengar.
Bamsoet keluar dari ruang rapat, Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.02 WIB. Tampak Bamsoet keluar ditemani oleh Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid dan kader lainnya.
Bamsoet keluar saat acara rapimnas masih berlangsung. Sebelum Bamsoet, Menpora Zainudin Amali juga lebih dulu keluar.
"Dinamika di dalam sangat bagus, sangat kondusif dan saya menghargai apa yang disampaikan para ketua DPD I, namun seperti yang kita ketahui bahwa malam ini hanya mewakili 34 suara, masih ada 514 suara yang dimiliki dewan pimpinan daerah tingkat II," kata Bamsoet kepada wartawan setelah keluar ruangan, Kamis (14/11/2019).
Bamsoet mengatakan, suara DPD tingkat II biasanya tidak sejalan dengan DPD tingkat I. Dia juga menyatakan DPD tingkat I biasanya mengklaim suara DPD tingkat II.
"Seperti biasa DPD I ya begitulah tapi pasti pengalaman kami tidak selalu sejalan dengan DPD II, masih ada 514 suara yang belum didengar, ini bisa saja DPD I mengklaim suara tingkat II jadi pemilu-pemilu yang lalu juga sama," ujar Bamsoet.
"Jadi kita lihat nanti kecenderungan daripada suara tingkat II apakah sejalan dengan tingkat atau memilih yang lain ada Bambang Utoyo, ada Ridwan Hisjam dan lain-lain," imbuhnya.
Menurutnya, masih ada kesempatan bagi calon ketua umum lainnya untuk memperebutkan suara DPD tingkat II yang belum disuarakan.
"Masih ada peluang bagi calon-calon lain merebut simpati dari 514 suara yang nanti akan diputuskan di Munas yang akan datang," sebut Bamsoet.