RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun ke- 8 Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019) malam.
Dalam sambutannya, Jokowi bersyukur Partai Nasdem konsisten mendukung pemerintahannya hingga akhir periode kepemimpinan Jokowi-JK. Ia pun kembali menyinggung pelukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu
Dia mengaku cemburu melihat Sohibul dirangkul erat Surya Paloh. "Saya ingin mensyukuri konsistensi Partai Nasdem dukung Jokowi-JK. Urusan rangkulan bang Surya dan pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku tak pernah mendapat pelukan erat seperti rangkulan Paloh kepada Sohibul. Atas dasar kecemburuannya itu, Jokowi pun berkeinginan memeluk erat Paloh.
"Karena saya emang enggak pernah dirangkul seerat itu. Saya akan peluk erat bang Surya lebih dari beliau memeluk Sohibul Iman," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan tidak ada yang salah dengan sebuah rangkulan.
Menurutnya, kalau niatnya berpelukan untuk berkomitmen kepada negara tidak ada yang salah. Karena itu ia memuji rangkulan Paloh terhadap Sohibul.
"Rangkulan itu apa yang salah? Itu bagus. Tapi sekali lagi, semua kembali pada niatnya. Kalau niatnya untuj komitmen negara apa yang salah? Kalau untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru?" kata Jokowi
"Sangat bangus sekali apa yang dicontohkan Bang Surya. Apa yang salah apa yang keliru? Kalau rangkulan itu untuk komitmen kerukunan persatuan saudara sebangsa setanah air? Itu bagus sekali. Benar enggak?" sambungnya.