RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Peran serta Pemerintah Kabupaten Siak dalam pengembangan kawasan industri yaitu sebagai pemrakarsa pembangunan Kawasan Industri Tanjung Buton terus dilakukan. Ini dibuktikan dengan diadakan Temu Bisnis Kawasan Industri Kabupaten Siak, di Hotel Harmoni Batam, Senin (11/11/2019).
Kegiatan bertemakan "Pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton" ini bertujuan sebagai promosi sekaligus mengundang investor untuk berivestasi di kawasan yang sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pada saat presentase di depan para ivestor mengatakan, Kawasan Industri Tanjung Buton merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan laut sehingga sangat strategis dalam mengembangkan industri hilir.
"Industri hilir di Provinsi Riau belum begitu berkembang, sehingga nilai tambah produk yang dihasilkan belum optimal, ini menjadi peluang bagi investor yang akan berinvestasi di kawasan KITB ini," ungkap Edy.
Lanjut Edy, indikasi pencapaian makro di Provinsi Riau dari tahun 2015 hingga tahun 2019 terus mengalami kenaikan namun masih berada di bawah rata-rata perekonomian nasional dan Sumatra. Hal ini terjadi karena penurunan harga sawit dan getah.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri menjelaskan tentang keunggulan pelabuhan Tanjung Buton yang terletak sangat strategis dengan luas kawasan pelabuhan dan industri 300 hektare dan 600 hektare bersertifikat HPL serta kawasan yang sudah dibebaskan seluas 5.192 hektare.
Alfedri juga menyampaikan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam mendukung investasi di Kabupaten Siak.
"Pelayanan Perizinan di Kabupaten Siak sudah menggunakan sistem online dan tracking system sehingga pelayanannya cepat, mudah, dan praktis," ungkap Alfedri.
Dia juga mengatakan bahwa industri kawasan Tanjung Buton adalah harapan baru bagi Kabupaten Siak dan Riau dalam meningkatkan pembangunan daerah.
"Kita sangat optimistis KITB akan dapat berkembang pesat nantinya, dari bentuk letaknya, KITB akan dapat membuka peluang kerja dan pengembangan perekonimian bagi Siak khususny dan Riau pada umumnya," sebut dia.
Acara yang dibuka langsung Oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dihadiri Bupati Siak Alfedri, Kadin Indonesia Fahmi Sahab, pimpinan OPD Provinsi Riau dan Kabupaten Siak dan para calon investor dari dalam negri dan luar negri.
Reporter: Darlis Sinatra