RIAUMANDIRI.ID, SOLO - Bangunan PAUD Harapan Bangsa di Jagalan, Jebres, Solo yang sempat diresmikan oleh Jokowi ambruk. Beruntung, ambruknya atap bangunan terjadi saat masa libur sekolah, sehingga tidak ada korban karena insiden tersebut.
Kepala PAUD Harapan Bangsa, Sri Wahyuningsih mengatakan, ambruknya atap bangunan sudah terjadi sejak Januari 2019 lalu.
Menurut dia, pihaknya sudah memberitahukan kondisi PAUD ke Pemkot Solo maupun ke dinas. "Akan tetapi, sampai PAUD ambruk belum ada tindakan. Ambruknya PAUD ini terjadi 26 Januari, sampai sekarang belum ada tindakan," terang Sri saat ditemui di sekolah, Senin (11/11/2019).
Sri menambahkan, PAUD Harapan Bangsa mulai memulai belajar mengajar tahun 2006, tetapi diresmikan oleh Jokowi saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2007.
"Kalau bangunannya sudah lama, sekitar 40 tahunan. Itu dulunya digunakan TK LKMD, kemudian digunakan untuk PAUD," ungkap Sri.
Akibat kondisi sekolah yang rusak parah, para siswa terpaksa belajar di luar kelas. Para siswa belajar di ruang yang biasa digunakan sebagai ruang bermain.
"Karena kelas sudah tidak bisa lagi digunakan, maka belajarnya di tempat seadanya. Selain itu, siswa yang masuk ke PAUD Harapan Bangsa juga berkurang sangat banyak," katanya.
Hal ini, lanjut Sri, disebabkan karena orang tua takut mengetahui kondisi PAUD yang rusak.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Berdasarkan hasil Sidak, Sugeng akan segera berkomunikasi dengan dinas pendidikan.
"Setelah melihat kondisi PAUD yang rusak, saya akan berkomunikasi dengan dinas dan juga pemerintah. Harapannya bisa segera ditangani," ungkapnya.