PEKANBARU (HR)- Bupati Kepulauan Meranti H Irwan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun 2015 yang diserahkan Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu (17/12).
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) merupakan tahap akhir siklus perencanaan penganggaran yang menjadi langkah awal pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
Diterimanya DIPA tahun 2015 lebih awal, pelaksanaan anggaran dapat dilaksanakan tepat waktu dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat segera mengeksekusi rencana yang sudah ditetapkan. "Kita berharap pelaksanaan anggaran dan pembangunan daerah tepat waktu, agar memberikan dampak positif dan merata bagi pembangunan perekonomian masyarakat di Kepulauan Meranti,” kata Irwan.
Untuk tahun 2015 ini jumlah DIPA yang diperoleh Meranti sebagai berikut; DBH Pajak sebesar Rp111.458.160.410, DBH SDA Rp. 482.348.254.000, DAU Rp347.404.428.000, DAK Rp19.168.420.000. Dana Transfer Rp51.229. 682. 000, dan dana desa Rp13.858.217.000 dengan total keseluruhan sebesar Rp1.025.485.161.410.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembendaharaan Provinsi Riau Zamruddin dalam kesempatan itu mengungkapkan, hasil evaluasi dan monitoring terhadap penyerapan anggaran di SKPD belum menunjukan penyerapan yang maksimal, meskipun berbagai terobosan sudah dilakukan.
Penyerapan anggaran cenderung rendah diawal tahun dan menumpuk menjelang akhir tahun dan hal itu selalu terulang setiap tahunnya. "Ini kurang baik dari segi managemen perencanaan,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Bupati Irwan berharap kepada jajaran bawahannya agar menyusun rencana pembangunan tahun 2015, termasuk menyelesaikan pembahasan dengan DPRD lebih tepat waktu. Serta melakukan pengadaan barang dan jasa lebih awal dan mempercepat pembentukan pejabat pengelola keuangan.
Kemudian dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat dalam menekan angka kemiskinan hingga 5-6 persen, dan angka pengangguran sampai 6 per-sen. Sesuai arahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, penggunaan dana APBD diperuntukan secara patut dan tepat.
Bupati akan segera menyampaikan DIPA kepada seluruh perangkat daerah sehingga kegiatan dapat dilaksanakan demi percepatan pembangunan itu. Bupati Irwan juga menyampaikan komitmennya melaksanakan amanat Presiden yang disampaikan Plt Gubri yakni, meningkatkan kualitas belanja APBD. Agar kegiatan yang dilaksanakan memberikan nilai tambah kepada masyarakat sehingga kesenjangan ekonomi dapat diminimalisasi.
Melakukan efisiensi belanja pegawai khususnya perjalanan dinas, mengu-payakan peningkatkan pendapat asli daerah dalam rangka kemandirian.
Dan yang tak kalah penting, kata Irwan, meningkatkan kompetensi aparatur dalam rangka tranparansi dan akuntabilitas pengeloaan keuangan daerah, sehingga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Masalah pembayaran gaji tunjangan dan honorarium guru, dana BOS dilaksanakan tepat waktu, turut menjadi perhatian karena pendidikan merupakan program prioritas nasional yang mendapat alokasi dan cukup besar. "Kita komit melaksanakan intruksi Presiden meningkatkan kualitas penggunaan anggaran sehingga memberikan dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,"pungkasnya.(jos)