RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menerima rombongan Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy terkait pembangunan Museum Sejarah Nabi. Wakil Presiden ke-12 ini berharap Museum Sejarah Nabi nantinya akan menjadi ikon wisata religi di Indonesia.
"Adanya Museum Rasulullah SAW akan menjadi ikon wisata religi baru bagi masyarakat Indonesia dan negara di kawasan Asia maupun Eropa. Lantaran lokasi yang strategis dan mudah diakses," kata JK melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2019).
JK mengatakan, nantinya museum tersebut juga akan menjadi sumber informasi edukatif bagi ilmuwan Islam. Menurutnya, museum tersebut juga bisa menjadi objek penelitian bagi yang berminat untuk mempelajari agama Islam.
"Selain berfungsi sebagai wisata religi, Museum Rasulullah juga akan sarat dengan wahana dan informasi edukatif yang menjadi objek penelitian bagi mereka yang berminat kepada studi-studi agama khususnya Islam," terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy, Abdullah Nasir Al Qarni, mengaku sangat mengapresiasi pembangunan museum itu. Pihaknya berharap banyak wisatawan yang datang usai pembangunan museum itu selesai.
"Lokasinya sangat bagus, lantaran berdampingan dengan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia. Diharapkan akan banyak mengudang wisatawan yang datang," paparnya.
Kunjungan itu sendiri, JK didampingi Wakil Ketua DMI Syafruddin. Museum Rasulullah nantinya akan dibangun di Cimanggis, Depok. Museum itu akan dibangun berdekatan dengan lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).